Selulosa asetat dapat digunakan sebagai salah satu bahan plastik biodegradable, maupunmembrane. Selulosa asetat tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam dikloromethan. Tujuan daripenelitian ini adalah: (1) mempelajari dan mengembangkan teknik pembuatan selulosa asetatdengan metode asetilasi dan hidrolisis, (2) mencari pengaruh konsentrasi diklorometan terhadapdaya larut selulosa asetat, dan (3) mencari konsentrasi diklorometan optimal terhadap daya larutselulosa asetat. Pada penelitian ini, selulosa asetat disintesa dari nata de soya (NDS). NDSmerupakan selulosa mikrobial yang diperoleh dari fermentasi limbah cair tahu denganmenggunakan bakteri Acetobacter xylinum selama 14 hari. Setelah terbentuk NDS dilakukan prosesuntuk menjadi selulosa asetat. Proses tersebut adalah aktivasi, asetilasi, hidrolisa dan pemurnianselulosa asetat. Gugus asetil yang didapat adalah 43,86 %. Lalu dilakukan pengujian untukmengetahui daya larut selulosa asetat terhadap dikloromethan. Hasil daya larut selulosa asetat (%)yang diperoleh pada penelitian ini berkisar antara 9.4 – 98.1%, dengan hasil optimal 98.1% yangdihasilkan dari sampel selulosa asetat sebanyak 1 gr dengan menggunakan pelarut diklorometankonsentrasi 98% sebagai pelarutnya. Hasil penelitian pengaruh konsentrasi diklorometan terhadapselulosa asetat menghasilkan persamaan y = 101.1x – 2.751.
Copyrights © 2014