IPAL komunal KPP Cikobakterletak di Kelurahan Sindangrasa, Kota Bogor memiliki kapasitas daya tampung limbah sebanyak 500 jiwa, akan tetapi jumlah jiwa pada eksisting pada tahun 2017 sebanyak 205 jiwa.Faktor penyebab kurang optimalnya kapasitas IPAL yaitu lokasi bangunan rumah warga yang berada di bawah bak inlet IPAL, kurang berkenannya pemilik rumah untuk dilakukan pemasangan ulang perpipaan ke IPAL, arah pembuangan air limbah yang berbenturan dengan pondasi atau sloof bangunan rumah warga dan anggaran yang terbatas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, interview, tracking dan studi literatur. Pengembangan optimalisasi IPALterbagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap pengambilan data,tahap analisis eksisting IPAL dan tahappengembangan pemenuhan kapasitas IPAL. Berdasarkan hasil survei di lokasi penelitian jumlah eksisting IPAL 143 jiwa terdiri dari 24 sambungan rumah dan 6 pengguna MCK. Terdapat 119 jiwa terdiri dari 7 bangunan rumah dan 1 kos-kosan sebagai calon sambungan rumah baru dan 53 jiwa terdiri dari 9 bangunan rumah yang dialihkan ke pengguna MCK.Perencanaan pengembangan perpipaan induk pada sambungan rumah baru terbagi menjadi 6 segmen menggunakan pipa pvc berdiameter 4” dan 6” dengan kemiringan pipa sebesar 1% dan 4 bak kontrol baru. Kecepatan aliran pada 5 segmen telah memenuhi standar self cleansing sebesar 0,6-3 m/detik, akan tetapi 1 segmen tidak memenuhi standar self cleansing. Pengembangan ini memerlukan anggaran biaya sebesar Rp. 31.722.600,00.-.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019