Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk afiksasi dan reduplikasi bahasa Bali serta maknanya dalam novelet Rasti karya IDK Raka Kusuma. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dan formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) afiksasi bahasa Bali dalam novelet Rasti karya IDK Raka Kusuma, meliputi: prefiks {a-}, {ka-}, {sa-}, {pa-}, {ma-}, {pra-}, {pari-}, {maka}, dan {N} (/ny/, /m/, /n/, /ng/); infiks, yakni infiks {er-}; sufiks, meliputi: sufiks {-a}, {-ang}, {-in}, {-an}, {-é}, {-né}, dan {-n}; simulfiks, yakni simulfiks {pa-N-}; kombinasi afiks, meliputi: kombinasi afiks {ma-an}, dan {ma-N-in}, konfiks, meliputi: konfiks {pa-an}, dan {ka-an}. 2) Reduplikasi bahasa Bali yang terdapat dalam novelet Rasti terdiri dari empat jenis, yaitu: kata ulang murni, kata ulang berubah fonem, kata ulang semu, dan kata ulang dwipurwa. 3) Makna afiksasi bahasa Bali dalam novelet Rasti karya IDK Raka Kusuma, yaitu: menyatakan bilangan; kerja tanggap; keadaan; persamaan waktu; perbuatan atau keadaan dengan pelaku banyak; sesuatu yang berhubungan dengan bentuk asal; benda yang dikenai pekerjaan yang disebut bentuk asal/dasar; menghasilkan, mengeluarkan, mengandung yang disebut dalam bentuk asal/dasar; bertindak dalam hubungan yang tersebut bentuk asal/dasar; memakai, menggunakan; menyatakan ter- atau pekerjaan dalam keadaan sebagai yang tersebut dalam bentuk asal/dasar; mempunyai seperti yang tersebut dalam bentuk asal/dasar; suatu kedudukan, jabatan; kemampuan; menyatakan suatu hal; melakukan perbuatan dengan alat yang disebut bentuk asal atau dasar; melakukan perbuatan untuk menghasilkan yang disebut bentuk asal/dasar; pekerjaan seperti yang disebut bentuk asal/dasar dengan mengutamakan perbuatan dan pelakunya; dalam keadaan; kerja tanggap untuk orang ketiga; mempertegas bentuk asal/dasar; menyebabkan seseorang atau tindakan seperti bentuk asal/dasar; perbandingan; menyatakan arah, waktu, tempat; menyatakan benda tersebut pada bentuk asal/dasar sudah tentu; menyatakan milik orang ketiga; menyatakan hubungan milik dalam arti yang seluas-luasnya; menyatakan alat; bagian; sedangkan makna reduplikasi bahasa Balinya adalah menunjukkan banyak atau jamak, bermacam-macam (kuantitas), sangat, mengeraskan pengertian (kualitas), dan berulang-ulang (frekuensi).
Copyrights © 2018