<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap banyaknya kesalahan yang terjadi dalam berbahasa yang dalam hal ini lebih difokuskan pada aspek membaca. Membaca adalah salah satu sumber pengetahuan, sebagai sumber pengetahuan ini masih acap kali sulit untuk dimengerti. Pada penelitian ini, peneliti akan mencoba menjabarkan kesalahan yang sering terjadi di pesantren Salaf. Untuk itu peneliti menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas jurumiyah. Dalam hal ini peneliti akan menganalisis analisis kesalahan nahwu di dalam membaca kitab klasik yang dimiliki oleh Siswa di madrasah diniyah. Dari penelitian ini, peneliti menemukan beberapa kesalahan yaitu 20 kesalahan pada i’rob ma’rifah dan nakiroh, 16 kesalahan pada penggunaan mufrodat. Adapun penyebab dari kesalahan tersebut adalah kekhawatiran siswa dalam materi nahwu Kata Kunci : Analisis kesalahan nahwu, kemahiran membaca, kitab kuning]]>
Copyrights © 2018
