ABSTRAKPada masa menopause salah satu gangguan yang sering terjadi adalah insomnia. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh tidak dapat meregenerasikan sel-sel otak yang dapat menyebabkan perubahan fungsi kognitif (sulit berkonsentasi). Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara insomnia pada menopause dengan perubahan fungsi kognitif (konsentrasi) di Dusun Legok Desa Suko RW 04 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh wanita yang telah menopause sebanyak 58 orang . Sampel penelitian sebanyak 48 orang yang diambil dengan purposive sampling. Variabel indenpenden insomnia pada menopause. Variabel dependen perubahan fungsi kognitif (konsentrasi). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Insomnia Rating Scale KSBPJ dan Army Alpha Test. Hasil penelitian menunjukkan (0,036) < (0,05), sehingga H0ditolak artinya terdapat hubungan antara insomnia pada menopause dengan perubahan fungsi kognitif, dengan nilai r = 0,303. Semakin rendah tingkat insomnia responden memiliki konsentrasi cukup dan semakin tinggi tingkat insomnia responden memiliki konsentrasi kurang. Pada masa menopause terdapat perubahan hormon estrogen yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur, berkurangnya waktu tidur dapat menurunkan konsentrasi responden.Kata kunci :insomnia, menopause, perubahan fungsi kognitif (konsentrasi)
Copyrights © 2014