Kas merupakan  aktiva  perusahaan  yang  sangat  mudah  untuk  membiayai kegiatan suatu perusahaan. Disamping itu, kas merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likiuditasnya. Semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu  perusahaan  maka  semakin  tinggi  pula tingkat  likuiditasnya.  Untuk  itu  perlu adanya pengelolaan yang baik. Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu sistem yang dibuat untuk  menangani  transaksi  penerimaan kas baik  dari penjualan tunai maupun piutang yang siap digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah sistem akuntansi penerimaan kas yang digunkan pada Koperasi Karyawan PT. EPSON Batam? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah sistem akuntansi penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. EPSON Batam, mengetahui efektifitas sistem akuntansi penerimaan kas pada Koperasi Karyawan PT. EPSON Batam? Objek  penelitian  ini  adalah Koperasi  Karyawan  PT.  EPSON  Batam. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi pada Koperasi Karyawan PT. EPSON Batam. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas pada Koperasi  Karyawan  PT.  EPSON  Batam  belum  efektif  karena  masih  adanya perangkapan fungsi. Saran yang diberikan adalah sebaiknya adanya standarisasi untuk mengantisipasi resiko, perlu dihindari perangkapan fungsi, perlu pengembangan dokumen pendukung dan catatan yang digunakan dalam sistem penerimaan kas untuk menghindari terjadinya penyimpangan dan supaya lebih efektif. Kata Kunci: Sistem Akuntasi, Penerimaan Kas, Standarisasi Antisipasi Resiko
Copyrights © 2016