Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
Vol 4, No 1 (2019): Vol. 4, No. 1, Juli 2019

Perbandingan Sensor, Komunikasi Data, Aplikasi Monitoring untuk pengembangan Modul IoT pengukuran Suhu

Aneke Rintiasti (Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya)
Aan Anto Suhartono (Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2019

Abstract

Saat ini Industri Tembakau masih banyak menggunakan tenaga manusia dalam proses produksinya. Proses fermentasi tembakau adalah menumpuk daun pada luasan dan ketinggian tertentu (disebut juga dengan staple) untuk diperolehnya proses pematangan daun secara alamiah hal inilah yang menentukan kualitas daun termasuk aroma dan rasa yang dikehendaki. Pengukuran suhu dilakukan secara manual dengan memasukkan thermometer raksa kedalam pipa yang diletakkan diantara tumpukan daun tembakau. Dari hasil percobaan diantara ketiga sensor tersebut DHT-22 ternyata lebih akurat dan presisi dalam hasil pengukuran dibanding thermistor dan juga LM35. untuk jangkauannya DHT 22 cukup simpel seperti halnya LM35 yang tinggal langsung menghubungkan ke dalam arduino. Tidak seperti thermistor yang harus ada rangkaian tambahannya terlebih dahulu. Biaya Per titik untuk Wifi menggunakan NodeMCU lebih ekonomis dibandingkan dengan RF menggunakan Zigbee. Jarak Transmit : zigbee maksimal 100 m. Verifikasi Sensor DHT 22 memenuhi. Lokasi tiap stapel dapat diketahui dari IP tiap nodeMCU.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JTPII

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Tekonologi Proses dan Inovasi Industri (JTPII) merupakan sarana bagi para peneliti, perekayasa dan akademisi dalam menjembatani antara kajian teoritis dan penerapannya untuk pengembangan industri, khususnya bidang teknologi proses dan inovasi hasil produk. JTPII terbit dua kali dalam satu ...