Gadjah Mada Journal of Psychology
Vol 44, No 2 (2017)

Peran Identifikasi Tokoh Wayang dalam Pembentukan Identitas Diri

Handoko, Antonius (Unknown)
Subandi, - (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Aug 2017

Abstract

One of the tasks of human development is to discover its identity. There are many ways a person can find that identity. One of them is through the identification of the idol figure. This study aims to understand the process of identity formation through the identification of shadow puppet figures in the context of Javanese culture. A qualitative phenomenological approach was used to understand the process retrospectively. Three main participants were involved in the study. The process of collecting data was done through in-depth interview methods to both the main participants and their significant others. FGD (focused group discussion) is also conducted to explore participants' understanding of their process of identity formation. Data analysis was done by the phenomenological method. This study found three main themes, namely interested in shadow puppet figures, matching self-image with puppet characters, and the use of feeling as a bridge between self and the puppet. This study concluded that shadow puppets can be used as a means to find an identity among their fans.Abstrak : Salah satu tugas perkembangan manusia adalah menemukan identitas dirinya. Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk menemukan identitas tersebut. Salah satu diantaranya adalah melalui identifikasi tokoh yang menjadi idola. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pembentukan identitas diri melalui identifikasi tokoh wayang pada para penggemar wayang dalam konteks budaya Jawa. Pendekatan kualitatif fenomenologis digunakan untuk memahami proses tersebut secara retrospektif. Tiga orang partisipan utama terlibat dalam penelitian ini. Proses pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara mendalam baik pada partisipan utama maupun orang-orang dekat mereka. FGD (focused group discussion) juga dilakukan untuk menggali pemahaman partisipan secara bersama-sama. Analisis data dilakukan dengan metode fenomenologis. Penelitian ini menemukan tiga tema pokok, yaitu ketertarikan terhadap tokoh wayang, mencocokkan gambaran diri dengan tokoh wayang, dan penggunaan rasa sebagai jembatan antara diri dan wayang.Penelitian ini menyimpulkan bahwa wayang dapat dijadikan sebagai sarana untuk menemukan identitas diri pada penggemarnya.

Copyrights © 2017