Cisplatin adalah obat kemotarapi yang menyebabkan hepatotoksisitas.Cisplatin menyebabkan hepatotoksisitas dengan meningkatkan stres oksidatif yang memicu kematian sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan gambaran histopatologi hepar tikus yang diinduksi cisplatin setelah pemberian ekstrak daun bangun-bangun (Coleus amboinicus).Sebanyak 18 ekor tikus Wistar dibagi menjadi 3 kelompok.Kelompok I (P0) sebagai kontrol negatif, kelompok II diinduksi cisplatin (5 mg/kg BB), kelompok III diberi ekstrak daun bangun-bangun (500 mg/kg BB) dan diinduksi cisplatin (5 mg/kg BB).Terapi dilakukan selama 7 hari dan induksi cisplatin dilakukan pada hari ke 4.Tikus dieutanasi dan hepar dikumpulkan untuk pemeriksaan histopatologi. Data analisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney Test. Hasil uji Kruskal Wllis menunjukkan bahwa skor histopatologi untuk kongesti (P<0,05), hemoragi (P<0,05), dan sel Kupffer (P<0,05). Uji Mann Whitney menunjukkan bahwa kongesti P0 dibandingkan dengan P1 (P<0,05), P0 dengan P2 (P<0,05), dan P1 dengan P2 (P<0,05). Selain itu hemoragi P0 dibandingkan dengan P1 (P<0,05), P0 dengan P2 (P<0,05), dan P1 dangan P2 (P>0,05). Namun, skor perbandingan sel Kupffer antara P0 dan P1 (P>0,05), P0 dengan P2 (P>0,05), dan P1 dengan P2 (P>0,05). Disimpulkan bahwa ekstrak daun bangun-bangun (Coleus amboinicus) mampu mencegah kongesti dan hemoragi pada hepar setelah diinduksi cisplatin.
Copyrights © 2019