Zona inti pada kawasan kota tua Jakarta merupakan zona yang memiliki nilai sejarah yang tinggi karena area ini dijadikan sebagai pusat aktivitas para pendatang dan tidak hanya peninggalan berupa benda maupun bangunan tetapi lanskap yang terwujud dalam pola pemukiman, ruang – ruang terbuka baik berupa taman, plaza maupun kanal yang dibangun pada zaman dulu sehingga banyak sekali peninggalan - peninggalan jejak sejarah yang mempunyai karakter khas yang dipengaruhi terutama oleh Hindia Belanda hal ini menjadikan zona inti yang termasuk di dalam Kota Tua masuk ke dalam Kawasan Cagar Budaya karena memenuhi kriteria yang terdapat pada Undang- Undang Cagar Budaya. Selain sebagai kawasan Cagar Budaya, Kota Tua sendiri dicanangkan oleh pemerintah sebagai kawasan sebagai tujuan wisata dengan memanfaatkan nilai sejarah yang ada di dalam kawasan untuk meningkatkan perekonomian daerah tersebut.Berbagai kebijakan atau arahan untuk menjadikan kota tua sebagai daerah tujuan wisata sudah dibuat akan tetapi pada kenyataannya terdapat perubahan lanskap yang mempengaruhi penurunan bukti fisik akan nilai sejarah akibat perkembangan kota seperti rusak atau hancurnya beberapa situs bersejarah serta perubahan pola pada lahan pemukiman yang sudah tidak sejelas seperti kota tua di masa lalu. Sehingga sebelum menerapkan sebuah kebijakan atau arahan pada zona inti kota tua menjadi destinasi wisata perlu adanya evaluasi untuk menilai nilai – nilai sejarah yang ada pada zona inti kota tua yang sudah mengalami perubahan karena perkembangan kota.
Copyrights © 2019