Suhu dan kelembaban adalah salah satu faktor utama pada proses penetasan telur reptil. Peternak reptil leopard gecko hanya menggunakan pemanas biasa untuk mengpenetasan telur. Hal ini dirasa kurang efektif karena tidak ada perhitungan suhu dan kelembaban yang tepat dan otomatis, sehingga gecko yang menetas masih tidak menentu jenis kelamin dan kualitasnya. Pada tugas akhir  ini pembahasan hanya berfokus pada pengendalian suhu dan kelembaban serta bagaimana cara mengimplementasikan kontrol logika fuzzy untuk mengendalikan suhu dan kelembaban tersebut sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan pada proses penetasan telur. Proses perancangan control logika fuzzy pada penelitian ini menggunakan 5 Membership Function (MF) dengan metode Inferensi MIN-MAX Composition dan metode Defuzzifikasi Center of Gravity (COG). Pada proses pengendalian, didapatkan time steady (ts) sebesar 20 menit dengan nilai steady state 32,5 °C, serta 5 menit untuk nilai steady state 26,5 °C. Error steady state yang dihasilkan sebesar 1%. Proses pengujian pada sistem dilakukan selama dua minggu. Kata kunci: Leopard Gecko, Alat penetas telur, penetasan, kontrol logika fuzzy, SHT 11, Arduino uno.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017