Goegoes Dwi Nusantoro
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 90 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI KONTROL PID UNTUK PENGATURAN PUTARAN MOTOR DC PADA ALAT PENGEPRES ADONAN ROTI (SCREW CONVEYOR) Vicentius Nyorendra; Goegoes Dwi Nusantoro; Erni Yudaningtyas
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.77 KB)

Abstract

Kontroler Proporsional Integral Deferensial (PID) merupakan kontroler yang memiliki stabilitas yang baik dengan tingkat error dan overshoot yang kecil. Alat screw conveyor yang dirancang diputar oleh motor arus searah atau direct current (DC) yang dikontrol oleh mikrokontroler ATMega8535. Alat screw conveyor menggunakan penggerak motor (driver motor) menggunakan sistem Pulse Width Modulation (PWM). Input setting point dilakukan dengan menekan tombol keypad yang berupa data digital, yang kemudian dikonversi ke tegangan oleh mikrokontroler ATMega8535. Keluaran dari mikrokontroller berupa PWM menjadi masukan untuk penggerak driver motor, dimana kecepatan keluaran dari motor akan dideteksi oleh sensor rotary encoder. Setelah itu akan terjadi pengulangan proses, sampai kecepatan memenuhi nilai set point. Pemograman dilakukan menggunakan software CodeVisionAVR. Penentuan hasil parameter kontroler PID ini didapatkan dengan menggunakan metode osilasi Ziegler-Nichols. Metode ini dipilih karena dapat mempersingkat waktu pencarian parameter karena menggunakan rumus-rumus sederhana dan proses trial and error hanya pada pencarian parameter Kp. Hasil parameter kontroler PID diperoleh nilai Kp= 1,8, Ki= 0,9 dan Kd= 0,9. Dengan nilai Kp, Ki dan Kd tersebut sistem dapat berjalan dengan baik dengan mempertahankan kecepatan putaran motor mendekati setpoint.
Sistem Kontrol Produk Gas Metana pada Digester Tipe Fixed Dome Rizqi Rahmawan; Goegoes Dwi Nusantoro; Erni Yudaningtyas
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.978 KB)

Abstract

Teknologi biogas di Indonesia telah berkembang sejak lama, namun aplikasi penggunaannya sebagai sumber energi alternatif belum berkembang luas. Beberapa hal yang menjadi kendala dalam perkembangan biogas antara lain adalah karena tabung pengolah biogas (digester) yang tidak berfungsi akibat kebocoran maupun kesalahan konstruksi, desain yang rumit untuk dioperasikan dan pengaturan tekanan biogas yang masih membutuhkan penanganan secara manual.Perlu dirancang digester yang efektif dan mudah dioperasikan dengan cara menambahkan kontroler ON-OFF sebagai pengatur tekanan pada pembuatan biogas. Kontroler ON-OFF menghasilkan sinyal kontrol yang berfungsi memperkecil kesalahan (error) sebuah sistem dengan membandingkan nilai keluaran plant yang sebenarnya dengan nilai yang diinginkan.Dari perancangan dihasilkan sebuah digester yang mudah dioperasikan dan mempunyai performa lebih baik dalam menghasilkan biogas. Dengan adanya pengontrolan tekanan, yang secara tidak langsung mempengaruhi perubahan suhu dalam digester, maka proses pembuatan biogas akan menjadi lebih baik. Digester dengan pengontrolan menghasilkan volume gas sebanyak 1955 mℓ, 120 mℓ lebih banyak dibandingkan dengan digester pada umumnya.Kata Kunci— Biogas, digester, kontroler ON-OFF.
SIMULASI PENGENDALIAN SUHU ALAT PEMATANG KEJU MENGGUNAKAN KONTROL LOGIKA FUZZY BERBASIS SIMULINK Muhammad Dieny Amrullah; Goegoes Dwi Nusantoro; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 7 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil produksi keju dipengaruhi beberapa faktor, seperti proses pembuatan dan proses selama pematangan. Proses pembuatan dan proses pematangan yang tidak tepat dapat mengakibatkan rasa, aroma, dan tekstur yang buruk. Berbagai jenis keju dengan tahapan terperinci dalam proses pembuatannya juga sangat bervariasi. Ada beberapa proses sebelum susu berubah menjadi keju. Pematangan adalah salah satunya. Pematangan merupakan proses akhir dari rangkaian proses pembuatan keju.                 Pematangan (ripening) adalah proses yang mengubah dadih-dadih (keju mentah) segar menjadi keju yang penuh dengan rasa. Pematangan disebabkan oleh bakteri atau jamur tertentu yang digunakan pada proses produksi dan karakter akhir dari suatu keju banyak ditentukan dari proses pematangannya. Selama proses pematangan, keju dijaga agar berada pada temperatur dan tingkat kelembaban tertentu hingga keju siap dimakan. Waktu pematangan ini bervariasi tergantung dari jenis kejunya. Menurut Scott (2006), bahwa keju gouda bisa disimpan untuk minggu pertama di ruang pematangan pada suhu 11-13oC dengan tingkat kelembaban sekitar 75% - 85% (www.Food-Info.net). Jika suhu dan kelembaban ruangan tidak sesuai maka perkembangan bakteri yang membentuk keju akan melambat. Penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya berjudul “Pengendalian Suhu dan Kelembaban Proses Pematangan Keju Menggunakan Kontroler PID Berbasis PLC” yang disusun oleh Gosi Desgraha pada tahun 2015 dan “Alat Pengontrol Suhu Pada Proses Pematang Keju Menggunakan Arduino berbasis Logika Fuzzy” yang disusun oleh Valdy Ramadhan pada tahun 2016. Penelitian sebelumnya dilakukan menggunakan kontrol ON-OFF untuk mengontrol kelembapan dan kontrol PID untuk mengontrol suhu ruang pada proses pematangan serta melakukan perbandingan antara control PID dengan logika fuzzy untuk mencari metode yang lebih baik. Pada tugas akhir ini dibahas perancangan fungsi keanggotaan kontrol logika fuzzy untuk mensimulasikan pengendalian suhu alat pematang keju. Sistem kontrol kestabilan pengendalian suhu disimulasikan menggunakan software Matlab dengan simulink. Hasil yang diperoleh dari Tugas Akhir ini diharapkan menjadi referensi perencanaan desain kontrol dan pengembangan metode kontrol yang tepat pada sistem pengendalian suhu di masa mendatang. Kata kunci- Fuzzy, suhu, simulasi, keju
Sistem Pengendalian Suhu Pada Proses Distilasi Vakum Bioetanol Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy Akhbar P. Rusdi; Mochammad Rif'an; Goegoes Dwi Nusantoro
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.307 KB)

Abstract

Bahan bakar alternatif yang telah ditemukan para ahli sebagai pengganti bahan bakar fosil adalah bioetanol. Pada penelitian ini dikembangkan pembuatan bioetanol dengan distilasi vakum pada suhu dan tekanan tertentu. Awal pengembangan yang dilakukan adalah membuat kontroler untuk menjaga kestabilan suhu dari proses distilasi vakum sedangkan tekanan dikontrol secara manual. Metode yang digunakan untuk pengaturan ini ialah logika fuzzy. Metode ini melalui beberapa tahap, yaitu fuzzifikasi, kaidah atur (Rule-base) dan inferensi, serta defuzzifikasi.Penelitian ini menggunakan sensor suhu PT100 untuk mendeteksi suhu bahan baku. Data dari sensor diproses dengan logika fuzzy menggunakan mikrokontroler arduino mega. Data terkontrol dikirim ke dimmer circuit sebagai driver aktuator elemen pemanas.Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode logika fuzzy cukup berhasil digunakan untuk menjaga suhu pada setpoint yang diinginkan tanpa adanya overshoot yang tinggi dengan nilai error steady state sebesar 0,145%.Kata Kunci: Bioetanol, Distilasi Vakum, Logika fuzzy, Arduino mega, PT100, Dimmer circuit.
PROTOTYPE PENGENDALI KELEMBABAN TANAH DAN PH TANAH UNTUK TANAMAN SAYUR TOMAT DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO Andrian Pramana; n/a Purwanto; Goegoes Dwi Nusantoro
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidang pertanian adalah salah satu bidang yang menjadi pusat perekonomian di Indonesia, khususnya tanaman sayur tomat. Sayuran tomat dipilih karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan banyak serta harga jual yang terjangkau sehingga menarik minat masyarakat pada tanaman ini cukup besar. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan tanaman ini yaitu kelembaban tanah dan pH tanah. Kelembaban tanah yang diperlukan untuk tanaman ini berada pada 78% dan untuk pH tanah yang dibutuhkan berkisar pada 5. Perlunya penjagaan tingkat kelembaban serta pH tanah sehingga digunakan Arduino UNO untuk mengaktifkan pompa air yang mendapat masukan dari sensor Soil Moisture dan sensor pH tanah yang mengakibatkan pompa air tersebut berkerja secara otomatis. Pada sistem kontrol pengendali kelembaban tanah dan pH tanah menggunakan arduino sesuai dengan keinginan serta spesifikasi desain yang ada. Hal ini ditunjukkan dengan settling time (Ts) sebesar 34.47 ms, maksimum overshoot sebesar 9,33% dan error steady state sebesar 2.98% namun diharapkan agar gangguan lebih besar agar sesuai dengan keadaan nyata sehingga bias digunakan di green house. Kata Kunci: Tomat, Arduino UNO, sensor Soil Moisture. ABSTRACT Agriculture is one of the economic field in Indonesia, especially tomato vegetables. Tomato vegetables are selected because they have high nutritional value and many more, it also have an affordable prices that attract people to this plant. Some factors that influence the growth of this plant are soil moisture and the pH. The required for soil moisture on this plant is at 78% and for the soil pH it needs to be around 5. The Arduino UNO is used to activate the water pump which gets input from the Soil Moisture sensor and the soil pH sensor causing the pump the water works automatically for guarding the soil moisture and the soil pH. In this control system of soil moisture control and soil pH using arduino in accordance with the wishes and specifications of existing design. This is indicated by the settling time (Ts) of 34.47 ms, the maximum overshoot of 9.33% and the steady state error of 2.98% but it is expected that the disturbance is greater to fit the real situation so that the can be used in the green house. Keywords: Tomato, Arduino UNO, Soil Moisture sensor.
PERANCANGAN SISTEM KONTROL RASIO UDARA DAN BAHAN BAKAR PADA PEMBAKARAN BOILER WANSON DI PPSDM MIGAS CEPU DENGAN PENGENDALI PID M. Malik Abdullah; Mochammad Rusli; Goegoes Dwi Nusantoro
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembakaran pada boiler memiliki peran yang penting untuk menjaga temperatur uap (steam) pada nilai tertentu. Pada proses pembakaran membutuhkan sejumlah bahan bakar dan udara dengan komposisi atau rasio tertentu agar terjadi pembakaran yang optimal. Optimal tidaknya proses pembakaran dapat diketahui dari prosentase udara berlebih (%excess air). Oleh karena itu diperlukan sistem kontrol yang dapat menjaga temperatur uap pada nilai tertentu serta sistem kontrol rasio yang digunakan untuk menjaga komposisi dari jumlah bahan bakar dan udara agar diperoleh pembakaran yang optimal dengan kontroler PID. Dengan metode Ziegler-Nichols, diperoleh parameter PID pada pengendali temperatur dengan nilai Kp = 3,104, Ti = 2,826, dan Td = 0,7065, pada pengendali flow bahan bakar dengan nilai Kp = 3,773, Ti = 3.43, dan Td = 0,8575, dan pada pengendali flow udara dengan nilai Kp = 3,42, Ti = 2,854, dan Td = 0,7135. Dari hasil simulasi dengan setpoint 160oC, diperoleh respon temperatur dengan settling time 54 sekon dan error steady state 0,062%, respon flow bahan bakar dengan setlling time 52 sekon dan error steady state 0,085%, dan respon flow udara dengan settling time 53 sekon dan error steady state 0,11%, dan rasio flow udara dan flow bahan bakar 16,24. Kata Kunci: Boiler, Sistem Kontrol Rasio, PID
SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA PROSES DISTILASI AIR LAUT TENAGA HYBRID UNTUK MENGHASILKAN AIR TAWAR MENGGUNAKAN ARDUINO Teuku M. Faikar Firaz; Muhammad Aziz Muslim; Goegoes Dwi Nusantoro
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.614 KB)

Abstract

Makalah ini menyajikan hasil penelitian dari alat distilasi air laut untuk menghasilkan air tawar menggunakan sumber energi radiasi matahari dan Accu yang daya-nya dipasok oleh solar panel. Rumah evaporator (wadah air laut yang akan di uapkan) yang digunakan adalah prototype untuk peneliatian yang dibuat dengan desain sendiri. Di Indonesia, lama waktu ketersediaan radiasi (waktu matahari bersinar) yaitu rata-rata sekitar 12 jam sehari. Energi dari matahari ini dimanfaatkan untuk menguapkan air laut pada proses distilasi, dimana air tawar bisa didapat dari uap air laut yang mengembun. Pada penelitian ini, energi dari matahari tidak hanya digunakan untuk memanaskan air laut yang ada didalam wadah atau disebut sebagai rumah evaporator, namun juga untuk memberikan tenaga pada solar cell yang nantinya menghasilkan daya untuk mengisi Accu, sistem ini disebut sebagai sistem hybrid. Accu digunakan sebagai sumber tegangan yang disambungkan ke elemen pemanas yang berfungsi sebagai heater. Energi panas yang dikeluarkan oleh heater akan dikontrol dengan menggunakan kontroler proporsional berbasis Arduino Uno dengan harapan apabila panas dari matahari tidak mencukupi untuk proses penguapan atau suhu yang ada di dalam rumah evaporator tidak mencapai set point yang telah ditetapkan, maka heater akan aktif dan sistem tetap dapat bekerja. Suhu di dalam rumah evaporator dideteksi oleh sensor suhu PT100 yang akan diolah oleh Mikrokontroler Arduino Uno. Pada penelitian ini, dalam 3 liter air laut yang diuapkan selama 2 jam, dapat menghasilkan sekitar 115 ml air tawar.Kata Kunci—distilasi, hybrid, air laut, matahari, solar cell.
IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY PADA PENGENDALI SUHU 3 LEVEL ROASTING MESIN MINI ROASTER Ahmad Farid Nurrohman S.; Goegoes Dwi Nusantoro; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 5 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses penyangraian (roasting) terdapat 3 level yaitu, level light dengan suhu akhir 185  - 195  dengan rentan waktu 12 menit. Level medium dengan suhu akhir 190  - 205  dengan rentan waktu 14 menit. Level dark dengan suhu akhir 200  - 220  dengan rentan waktu 14 menit. Kontrol Logika Fuzzy menyediakan metodologi yang bersifat formal untuk merepresentasikan, memanipulasi, dan mengimplementasikan pengetahuan heuristik manusia tentang bagaimana mengontrol sebuah sistem berdasarkan sistem basis aturan (rule based system) untuk pengambilan keputusan. Aturan (fuzzy rule) dibuat dengan menggunakan pernyataan “IF-THEN” untuk memperoleh data crips. Pada tahap pengujian dilakukan dengan cara memilih level kopi yang diharapkan. Output dari Kontrol Logika Fuzzy (KLF) adalah mengatur level duty cycle pada range 0-100 untuk memberikan tegangan input pada Robotdyn AC Light Dimmer yang akan memberikan tegangan input pada elemen pemanas 1000W pada mesin mini roaster kopi. Dilakukan pengujian alat pada sensor thermocouple – K dengan memperoleh error suhu sebesar 1,108%. Kemudian dilakukan pengujian sistem tanpa diberikan green bean kopi pada level light roast, diperoleh nilai Mean Square Error sebesar 14,212. Pada level medium roast, diperoleh nilai Mean Square Error sebesar 11,533. Kemudian saat level dark roast, diperoleh nilai Mean Square Error sebesar 17,321. Pada pengujian sistem dengan diberikan green bean kopi pada level light roast, medium roast, dan dark roast didapatkan nilai Mean Square Error sebesar 14,115, 26,536, dan 29,427. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi Kontrol Logika Fuzzy (KLF) pada mesin mini roaster kopi dengan 3 level roasting bekerja sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pada mode light sedangkan pada mode medium dan dark belum memenuhi spesifikasi sistem dikarenakan pada saat kenaikan suhu setelah kondisi awal setpoint telah berubah. Kata kunci: Mesin Mini Roaster Kopi, Thermocouple – K, Level Roasting, Robotdyn AC Light Dimmer   ABSTRACT The roasting process has 3 levels, namely, light level with a final temperature of 185 ℃ - 195 ℃ with a vulnerable time of 12 minutes. Medium level with a final temperature of 190 ℃ - 205 rentan with a vulnerable time of 14 minutes. Dark level with a final temperature of 200 ℃ - 220 ℃ with a vulnerable time of 14 minutes. Fuzzy Logic Control provides a formal methodology for representing, manipulating, and implementing human heuristic knowledge about how to control a system based on a rule-based system for decision making. Fuzzy rules are created using the statement "IF-THEN" to obtain crips data. In the testing phase, it is done by selecting the expected level of coffee. The output of the Fuzzy Logic Control (FLC) is to set the duty cycle level in the range 0-100 to provide input voltage to the Robotdyn AC Light Dimmer which will provide input voltage to the 1000W heating of element on the mini coffee roaster machine. The instrument testing was carried out on the K-thermocouple sensor with a temperature error of 1.108%. Then the system testing was carried out without being given green bean coffee at the light roast level, obtained a Mean Square Error value of 14,212. At the medium roast level, the Mean Square Error value is 11,533. Then at the dark roast level, the Mean Square Error value is 17,321. In testing the system by giving green coffee beans at light roast, medium roast, and dark roast, the Mean Square Error value is 14,115, 26,536, and 29,427. So it can be concluded that the implementation of Fuzzy Logic Control (KLF) on a mini roaster coffee machine with 3 roasting levels works according to the desired specifications in light mode, while in medium and dark modes it does not meet the system specifications because at the time the temperature rises after the initial setpoint conditions have changed. Keywords- Mini Coffe Roaster Machine,Thermocouple – K, Roasting Level, Robotdyn AC Light Dimmer
IDENTIFIKASI MODEL STATE SPACE PLANT DISTILASI BIOETANOL Ghozal Prihandoko; Muhammad Aziz Muslim; Goegoes Dwi Nusantoro
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu alternatif bahan bakar yang dapat menggantikan bahan bakar fosil adalah bioetanol. Salah satu proses untuk menghasilkan bioetanol adalah distilasi. Penelitian ini membahas tentang identifikasi plant distilasi bioetanol menggunakan metode Observer Kalman Filter Identification / Eigensystem Reduction Algorithm (OKID/ERA). Sinyal uji Pseudo Random Binary Sequence (PRBS) dibangkitkan oleh Arduino Uno lalu dikirimkan ke Rangkaian dimmer untuk mengatur tegangan yang masuk ke elemen pemanas. Suhu bahan baku di dalam tangki larutan diamati menggunakan sensor suhu PT100. Arduino membaca data dari sensor suhu PT100. Selanjutnya Arduino mengirimkan data suhu dan sinyal uji ke komputer. Selanjutnya data input output tersebut diolah dengan  metode OKID/ERA menggunakan software Matlab sehingga didapatkan model state space dari sistem. Dari pengujian dan pengolahan data, telah didapatkan model state space dengan hasil validasi best fit sebesar 98,38% dan Akaike’s FPE sebesar 0,868. Kata kunci: Bioetanol, Distilasi, OKID/ERA, Arduino, PRBS, rangkaian dimmer, PT100. ABSTRACT One alternative fuel that can replace fossil fuels is bioethanol. One process for producing bioethanol is distillation. This research discusses the identification of the bioethanol distillation plant using the Kalman Observer Filter Identification / Eigensystem Reduction Algorithm (OKID / ERA) method. The Pseudo Random Binary Sequence (PRBS) test signal is generated by Arduino Uno and then sent to the Dimmer circuit to regulate the voltage entering the heater. The temperature of the raw material in the  tank was observed using a PT100 temperature sensor. Arduino reads data from the PT100 temperature sensor. Next Arduino sends temperature data and test signals to the computer. Furthermore, the input output data is processed by the OKID / ERA method using Matlab software so that the state space model of the system is obtained. From testing and processing data, a state space model has been obtained with the best fit validation results of 98.38% and Akaike's FPE of 0.868. Keywords: Bioethanol, Distillation, OKID/ERA, Arduino, PRBS, Dimmer circuit, PT100.
PERANCANGAN KONTROLER PENGGANTI ELECTRONIC CONTROL UNIT UNTUK MENGATUR POSISI SUDUT FLAP PADA MODEL MINIATUR PESAWAT N-219 MENGGUNAKAN METODE ON-OFF Fariz Ihsan; Goegoes Dwi Nusantoro; n/a Retnowati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 5 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Saat ini pengguna alat transportasi umum semakin meningkat, terutama yang memiliki kenyamanan dan keamanan lebih. Pesawat menjadi salah satu yang paling diminati para pengguna alat transportasi umum karena cepat, nyaman dan sekarang harganya semakin murah. Karena hal itu industry pesawat terbang semakin berkembang, Indonesia memiliki perusahaan yang memproduksi pesawat terbang yaitu PT. Dirgantara Indonesia yang didirikan pada tahun 1976. Salah satu produk terbaru dari PT. Dirgatara Indonesia adalah Pesawat Terbang N-219. Pesawat terbang ini memiliki fungsi sebagai pesawat terbang sipil perintis. Dalam perkembangannya sampai saat ini, N-219 direncanakan untuk menjadi salah satu pesawat terbang yang ekonomis dan dapat melakukan penerbangan di daerah timur Indonesia yang jarang memiliki landasan terbang. Dengan ukuran pesawat yang kecil dan hanya bisa mengangkut 19 penumpang ditambah dengan muatan barang diharapkan pesawat terbang jenis N-219 ini dapat lepas landas dan terbang di landasan yang pendek, sehingga sesuai dengan keadaan di daerah timur Indonesia.N-219 dirancang sama dengan pesawat modern lain, yaitu memiliki Flap Control System yang didesain secara otomatis dengan menggunakan Electronic Control Unit. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan adalah perancangan kontroler pengganti Electronic Control Unit. Kontroler ini dibuat dengan komponen elektronik sepeti resistor, mikrokontroler, transistor, dengan tujuan dapat menghasilkan kontroler yang lebih murah tetapi memiliki fungsi yang sama dengan Electronic Control Unit.Kata Kunci :Kontroler, Electronic Control Unit, N-219.
Co-Authors A. Zaky Balya Anggara Achmad Rochman Putra Aditya Desta Pranata Aditya Galih Fathurochman Ahmad Farid Nurrohman S. Ahmad Ridwan Hanafi Ainur Rosyidatul Husna Akhbar P. Rusdi Alif Deni Kuncoro Amellia Rezki Alfariani Andhika Pratama Andhyka Vireza Andrian Pramana Ardyanto Dwi Kurniawan Aretasiwi Anyakrawati Arif Reza Dwi Kurniawan Aulia Muhammad Averus Zulfikar Akbar Avif Aulia Rachman Bambang Siswojo Candra Sabdana Nugroho Debraldi Resandono Dendy Ridho Revianto Dhanar Khairul D. Dina Caysar Dion Putra Pribadi Erich Perdana Hartomo Erni Yudaningtyas Fajar Lutfi A. Fariz Ihsan Fariz Pratama Fauzan Zenrif Ferda Saepulah Fikrul Jihad Firman Nursaniansyah Gabriel Andriano Bramantyo Galih Priyo Jati Ganda Lesmana Gerdy Pranaya Alfinal Hasni Ghozal Prihandoko Gigih Mandegani Heru Rosadi., Rosadi Hindun Fitrotullaili I Gusti Made Bayu Indra Jaya Ikhfal Ruhyadi Indra Ramadhan Intan Febriana Karil Ari Juliawan Luga Felix M. Aldiki Febriantono M. Aminuddin Al Islamy M. Aziz Muslim M. Kholid Mawardi M. Malik Abdullah Moh. Ababiel Ramdhani Mohammad Bimo Digdoyo Mokhammad Hasyim Asy'ari Muhammad Alfian Palkka Muhammad Awin Alamsyah Handoko Putra Muhammad Aziz Muslim Muhammad Dieny Amrullah Muhammad Dirga Armanda Muhammad Fadhil Rajabi Muhammad Hanif Murtadlo Muhammad Iqbal Saputra Muhammad Malik Bukhara Muhammad Rizki Rafido Muhammad Rizki Setiawan Muhammad Salman Al Farisi Muhammad Zainuddin n/a Purwanto n/a Retnowati Nugroho Dwi Aprillianto Nurwati, Tri Patriot Keliat Puguh Sasi Rizky Ramadhan Rahmadwati, n/a Rahmat Ardiansyah Rainier Lestianto Rif'an, Mochammad Rissa Agustin Rivaldy Indra S. Rizanda Rischita Rizqi Rahmawan Rusli, Mochammad Ryan Ardhika Sabar Novenri Damanik Sam Budi Suharto Shamsul Hadi Shanty Puspitasari Suraduita Mupasanta Teguh Budi W. Tery Nando Wisnu Wardana Teuku M. Faikar Firaz Vicentius Nyorendra Victor Tri Winarta Willi Bangun Iswara Yandy Putra Octavianto Yogi Herlangga Yogie Kharisma Putra Yudhanto Iman Noorizky Yusron Nur Aziz