ABSTRAK Perilaku bullying di kalangan remaja sudah menjadi persoalan yang sangat serius. Bullying adalah bentuk perilaku kekerasan dimana terjadi pemaksaan secara psikologis ataupun fisik terhadap seseorang atau sekelompok orang yang lebih lemah oleh seseorang atau sekelompok orang. Penulis melakukan penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga dengan perilaku bullying di kalangan pelajar SMA Negeri 1 Semin Gunungkidul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan, yang berupa studi kasus. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa SMA N 1 Semin Gunungkidul, dengan mengambil sampel 128 siswa, sedangkan alat pengumpulan data berupa skala. Adapun hasil dari analisa data dapat diambil kesimpulan bahwa dari 2(dua) variabel independen yang mempengaruhi perilaku bullying, yaitu intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi (X1) dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga (X2) secara signifikan mempengaruhi variabel perilaku bullying. Dari tabel dijelaskan bahwa variabel X1 dan X2 nilai signifikasinya 0.000, hal ini menunjukkan signifikasi <0,05 atau 5%. Koefisien korelasi berganda (R) menunjukkan keeratan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil koefisian korelasi berganda (R) pada penelitian ini adalah sebesar 0,951. Nilai ini cenderung mendekati angka 1 yang artinya terdapat pengaruh yang kuat antara variabel intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi dan intensitas pemberian punishment dalam keluarga terhadap perilaku bullying. Kata kunci: Intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi, intensitas pemberian punishment, perilaku bullying.
Copyrights © 2013