Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) merupakan tanaman yang secara empiris telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit yang disebabkan jamur.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak etanol batang Binahong terhadap C. albicans dan mengetahui kandungan kimia dalam ekstrak etanol batang Binahong. Serbuk batang Binahong diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%.Uji antifungi dilakukan dengan metode dilusi cair dengan berbagai konsentrasi ekstrak (85; 86; 87; 88; 89; 90% b/v). Ekstrak dicampur dengan suspensi jamur dalam media CYG dan diinkubasi pada suhu 37ÂșC selama 18-24 jam untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM). Cairan kultur hasil inkubasi digoreskan pada media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) untuk menentukan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Uji tabung dan kromatografi lapis tipis dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak etanol batang Binahong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM tidak dapat ditentukan karena ekstrak etanol keruh dan berwarna hijau pekat, sedangkan KBM ekstrak etanol batang Binahong terhadap C. albicans adalah 86% b/v. Hasil uji skrining fitokimia dengan uji tabung dan uji kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa batang Binahong mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.
Copyrights © 2011