Jurnal Riset Akuakultur
Vol 9, No 2 (2014): (Agustus 2014)

PENGGUNAAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD DAN TEPUNG Haematococcus pluvialis SEBAGAI SUMBER KAROTENOID PENGGANTI ASTAXANTIN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS WARNA IKAN KOI

Sukarman Sukarman (Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok)
Rina Hirnawati (Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok)
Siti Subandiyah (Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok)
Nina Meilisza (Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok)
I Wayan Subamia (Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2014

Abstract

Astaxantin sintetis umum digunakan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas warna ikan hias tetapi meningkatkan biaya pakan 15%-30%, sehingga perlu dicari alternatif karotenoid pengganti yang efektif dan murah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan tepung kelopak bunga marigold dan tepung Haematococcus pluvialis sebagai sumber karotenoid pengganti astaxantin sintetis untuk meningkatkan kualitas warna ikan koi. Pakan yang diujikan adalah: (A) pakan kontrol tanpa sumber karotenoid, (B) pakan yang diberi tambahan tepung kelopak bunga marigold, (C) pakan yang diberi tambahan tepung Haematococcus pluvialis, (D) kombinasi tepung kelopak bunga marigold dan tepung Haematococcus pluvialis, (E) pakan yang diberi tambahan astaxantin sintetis dan (F) pakan koi komersial; masingmasing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati adalah kualitas warna meliputi nilai lightness (L), chroma (CH), hue (H) dan kandungan karotenoid pada jaringan ikan. Pengukuran nilai L, CH, dan H pada tubuh (sisik) ikan dilakukan menggunakan kolorimeter Minolta CR-400, sedangkan pengukuran total karotenoid pada jaringan ikan (daging, kulit, sisik dan ekor) menggunakan spectrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian karotenoid dari tepung bunga marigold sebesar 150 mg/kg pakan mampu menggantikan astaxantin sintetis dalam memperbaiki kualitas warna ikan koi dengan indikasi menurunnya nilai lightness hingga 66,61%; meningkatkan nilai chroma sebesar 54,44%; dan mempertahankan nilai hue 76,03 derajat, serta meningkatnya kandungan total karotenoid pada daging, kulit, sisik dan ekor ikan koi berturut-turut sebesar 23,07 mg/kg; 252,39 mg/kg; 138,89 mg/kg; 172,5 mg/kg. Sedangkan tepung Haematococcus pluvialis tidak bisa digunakan sebagai alternatif pengganti astaxantin sintetis untuk ikan koi. 

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jra

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Riset Akuakultur as source of information in the form of the results of research and scientific review (review) in the field of various aquaculture disciplines include genetics and reproduction, biotechnology, nutrition and feed, fish health and the environment, and land resources in ...