Beton merupakan salah satu material konstruksi bangunan yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia. Selain memiliki kuat tekan tinggi, beton juga merupaka material yang mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Namun beton bersifat getas dan memiliki kelemahan terhadap gaya tarik. Hal ini menyebabkan beton mudah mengalami retak. Steel Fiber Reinforced Concrete (SFRC) yang merupakan campuran beton dengan penambahan serat baja menjadi salah satu inovasi perkembangan teknologi untuk mengatasi kelemahan beton tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh penambahan serat baja terhadap kuat kokoh tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur murni pada beberapa mutu SFRC. Kadar serat baja yang dipakai adalah 1% dan 1.5% menggunakan serat baja tipe 5D Dramix dengan aspek rasio 65, sedangkan mutu SFRC rencana adalah 23 MPa dan 27 MPa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa SFRC dengan kadar serat baja 1% mempunyai peningkatan kuat tekan tertinggi yaitu mencapai 20,33%, sedangkan peningkatan kuat tarik belah dan kuat lentur murni didapat dari SFRC dengan kadar serat baja 1,5% yaitu sebesar 161,45% dan 47,49%.
Copyrights © 2018