Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui perbedaan nilai rata-rata hasil belajar matematika pada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan siswa yang diajar menggunakan direct instruction; 2) mengetahui perbedaan nilai rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki kemampuan awal berbeda; dan 3) menjelaskan ada tidaknya interaksi antara penggunaan model kooperatif tipe NHT dan direct instruction terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan awal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 pada SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Taman Kabupaten Sidoarjo yang berjumlah 640 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling di mana yang diacak adalah kelas. Sampel penelitian ini adalah kelas 7A dan 7C SMP Negeri 2 Taman serta 7C dan 7D SMP Negeri 3 Taman yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan model kooperatif tipe NHT dan kelompok kontrol yang diberi perlakuan direct instruction. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur kemampuan awal dan hasil belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan nilai rata-rata hasil belajar matematika pada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan siswa yang diajar menggunakan direct instruction; 2) ada perbedaan nilai rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah; dan 3) tidak ada interaksi antara penggunaan model kooperatif tipe NHT dan direct instruction terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan awal.
Copyrights © 2019