Gangguan pendengaran pada anak semakin banyak ditemukan di masyarakat terutama pada masyarakat kalangan menengah kebawah tetapi belum begitu mendapat perhatian serius dari masyarakat karena gejalanya tidak tampak dari luar. Pada anak-anak, dampaknya lebih berat lagi karena memengaruhi perkembangannya hingga dewasa. Gangguan pendengaran mengakibatkan anak sekolah sulit menerima pelajaran dan produktifitas menurun. Ini dikarenakan, telinga mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat keberhasilan proses belajar murid di pedesaan jauh menurun dibandingkan dengan anak-anak seusia mereka yang mengenyam pendidikan di kota besar sehingga timbul pemikiran kemungkinan terjadinya gangguan pendengaran akibat kelainan liang dan gendang telinga merupakan salah satu penyebab berkurangnya minat dan konsentrasi siswa terhadap proses penerimaan pembelajaran di sekolah. Masyarakat juga kurang memperdulikan masalah kesehatan dan kebersihan telinga. Akibat keterbatasan pengetahuan dan ekonomi, masyarakat tidak memahami cara melakukan pembersihan telinga dengan baik. Pada beberapa kasus bahkan anak-anak dan warga membersihkan telinga dengan bulu ayam dan batang padi yang tentu saja tingkat sterilitasnya sangat rendah. Akibatnya akan terjadi infeksi pada liang telinga yang berimbas pada penurunan pendengaran dan angka kesakitan yang meningkat.
Copyrights © 2018