Selama ini bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi berasal dari minyak bumi, gasalam dan batu bara telah digunakan secara berlebihan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.Sebagai bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui, penggunaan bahan bakar ini secara terusmenerus akan menyebabkan terjadinya kelangkaan bahan bakar di masa yang akan datang. Untukmenghadapi masalah tersebut, para peneliti telah melakukan berbagai cara untukmengefisiensikan penggunaan bahan bakar fosil dan juga berusaha untuk menemukan bahan bakaralternatif lainnya. Biodiesel merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan bahanbakar fosil. Biodiesel yang digunakan untuk penelitian berasal dari limbah biji sirsak. Di Indonesiamemiliki potensi besar untuk minyak biji sirsak, karena memiliki produksi buah sirsak yang cukuptinggi. Pada penelitian ini biji sirsak di ekstrak menggunakan alat soxhlet dengan memakai pelarutn-heksana. Untuk menghasilkan metil ester dilakukan dengan cara transesterifikasi menggunakanKOH 1% dan methanol 20% dari berat minyak dan diaduk dengan kecepatan 400 rpm selama 1jam. Dari hasil pengujian biodiesel campuran B10 dan B20 yang memenuhi standar dari DirjenMigas hanya biodiesel campuran B10. Hasil uji performansi B-10 menghasilkan nilai puncak daya40,11 Hp, torsi 141,20 Nm, BMEP 70014,55 Kg/m2, sfc 0,20 Kg bahan bakar/Hp.jam., dan efisiensitermal 31,37%.
Copyrights © 2016