Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri yang terjadi disaluran kemih, yang insiden dan prevalensinya di Indonesia masih cukup tinggi, oleh karena itu diperlukan penanganan yang tepat dan cepat dalam mengatasi masalah infeksi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis sampel (bakteri murni dan campuran bakteri) penyebab ISK terhadap hasil uji sensitivity antibiotik ciprofloxacin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Uji statistik One Way Anova, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Hasil uji diperoleh nilai p hitung (0,00) < pα (0,05) yang berarti perbedaan dari hasil perlakuan tersebut adalah signifikan. Artinya bahwa ada pengaruh jenis sampel terhadap hasil uji sensitivity antibiotik ciprofloxacin kecuali pada sampel bakteri murni Escherichia coli. T1 di katakan dalam kategori resisten, T2, T3 dan di T4 dikatakan dalam kategori sensitif terhadap antibiotik ciprofloxacin. Maka berdasarkan interpretasi hasil antara bakteri murni dengan campuran bakteri tidak berpengaruh.
Copyrights © 2017