J SIG (Jurnal Sains Informasi Geografi)
Vol 2, No 2 (2019): Edisi November

INTEGRASI AHP DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS POTENSI KERAWANAN ILLEGAL FISHING DI INDONESIA (Integration AHP and Geographic Information System to Analyse Vulnerability of Illegal Fishing in Indonesia)

Moh. Dede (Pendidikan Geografi, FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia)
Millary Agung Widiawaty (Pendidikan Geografi, FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia)
Iwan Setiawan (Pendidikan Geografi, FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia)
Nurul Huda (SMA Negeri 1 Babakan)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2019

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya perikanan melimpah dan kerap dijadikan sasaran illegal fishing jaringan lokal maupun internasional. Melalui integrasi AHP dan sistem informasi geografis, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kerawanan illegal fishing secara spasial di Indonesia dengan melibatkan berbagai faktor penentunya seperti jangkauan patroli laut, kedaulatan laut, jarak dari negara asing, sebaran klorofil-A, dan potensi hasil laut yang divalidasi dengan data eksisting serta dilengkapi strategi penanganannya. Pemodelan illegal fishing memiliki akurasi sebesar 87,14 persen dengan potensi ancaman seluas 2.644.000 km2 (41,65 persen) meliputi Laut Natuna Utara, Selat Malaka, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Bali, Laut Maluku, Laut Halmahera, Teluk Tomini, Laut Sulawesi, serta sebagian kecil Laut Arafuru. Hasil AHP menunjukkan faktor yang bersifat tetap seperti potensi laut dan sebaran klorofil-A sebagai criminogenic terkuat illegal fishing di Indonesia. Upaya pencegahan illegal fishing dapat dilakukan dengan intervensi terhadap faktor yang bersifat dinamis, sehingga memperkuat jangkauan patroli laut, teknologi VMS, partipasi masyarakat, dan diplomasi maritim.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

GEOUMGo

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Energy Environmental Science

Description

Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan Mei dan November (2 Nomor dalam 1 Volume) yang pada setiap terbitan berisi maksimal 6 artikel/paper. Publikasi dalam jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia meski juga diperbolehkan dengan menggunakan Bahasa Inggris ...