Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTEGRASI AHP DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS POTENSI KERAWANAN ILLEGAL FISHING DI INDONESIA (Integration AHP and Geographic Information System to Analyse Vulnerability of Illegal Fishing in Indonesia) Moh. Dede; Millary Agung Widiawaty; Iwan Setiawan; Nurul Huda
Jurnal Sains Informasi Geografi Vol 2, No 2 (2019): Edisi November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.633 KB) | DOI: 10.31314/jsig.v2i2.253

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya perikanan melimpah dan kerap dijadikan sasaran illegal fishing jaringan lokal maupun internasional. Melalui integrasi AHP dan sistem informasi geografis, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kerawanan illegal fishing secara spasial di Indonesia dengan melibatkan berbagai faktor penentunya seperti jangkauan patroli laut, kedaulatan laut, jarak dari negara asing, sebaran klorofil-A, dan potensi hasil laut yang divalidasi dengan data eksisting serta dilengkapi strategi penanganannya. Pemodelan illegal fishing memiliki akurasi sebesar 87,14 persen dengan potensi ancaman seluas 2.644.000 km2 (41,65 persen) meliputi Laut Natuna Utara, Selat Malaka, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Bali, Laut Maluku, Laut Halmahera, Teluk Tomini, Laut Sulawesi, serta sebagian kecil Laut Arafuru. Hasil AHP menunjukkan faktor yang bersifat tetap seperti potensi laut dan sebaran klorofil-A sebagai criminogenic terkuat illegal fishing di Indonesia. Upaya pencegahan illegal fishing dapat dilakukan dengan intervensi terhadap faktor yang bersifat dinamis, sehingga memperkuat jangkauan patroli laut, teknologi VMS, partipasi masyarakat, dan diplomasi maritim.