Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya
Vol 3, No 2 (2019): JURNAL LITERASI OKTOBER 2019

REPRESENTASI POLITISI INDONESIA (ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA TOPIK “NEGERI JENAKA” DALAM MATA NAJWA)

Anggi Restiani (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2019

Abstract

Tujuan penelitian ini memaparkan representasi Para Politisi Indonesia melalui topic perbincangan dalam acara Mata Najwa dengan topik “Negeri Jenaka” yang mendatangkan komedian ternama Cak Lontong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan dukungan kajian pustaka dan observasi guna memperkaya data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang meliputi teks, Discourse Practice, dan Sociocultural Practice. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan mengenai representasi Politisi Indonesia yang digambarkan melalui acara Mata Najwa dalam topik bertajuk “Negeri Jenaka”. Dari perbincangan antara Najwa Shihab sang Moderator dengan Cak Lontong Bintang tamu pada malam itu merepresentasikan Politisi Indonesia dalam tiga karakter film anak “ si unyil”. Dimana cak lontong mengelompokan politisi Indonesia menjadi tiga kelompok, yang pertama politisi yang dikelompokan menjadi karakter si Unyil dalam serial anak, cak lontong menyebutnya dengan istilah playback. Lalu kelompok politisi yang kedua adalah karakter pak ogah yang diberi istilah flashback, dan yang terakhir kelompok politisi berkarakter Pak Ogah yang diberi istilah cashback. Dalam penelitian ini ditemukan aspek-aspek penelitian sesuai dengan teori yang digunakan kecuali aspek institusional, karena tidak ditemukan keterkaitan dengan institusi manapun pada objek penelitian.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

literasi

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya telah terindek Sinta 5 oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RistekDikti) Republik Indonesia sebagai pencapaian untuk jurnal yang memiliki kualitas dalam manajemen dan publikasi. Selanjutnya, Literasi : Jurnal ...