Abstrak: Tanaman cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Desa Lenek Duren, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur memiliki hasil pertanian yang melimpah. Salah satu hasil pertanian yang terkenal di desa Lenek Duren adalah cabai. Permasalahannya tanaman cabai bersifat musiman sehingga sangat susah untuk mendapatkannya apabila belum masa panen sedangkan ketika musim panen tiba, cabai banyak ditemukan di pasaran dengan harga yang sangat murah bahkan tidak bernilai jika terlewat melimpah hasil panennya sehingga menyebabkan nilai jual dari menjadi tidak stabil yang dapat merugikan para petani cabai di desa tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan adalah dengan memproduksinya menjadi manisan cabai. Untuk menghasilkan produk manisan cabai perlu melalui beberapa tahapan, antara lain sortasi & pembersihan, pembelahan, perendaman air garam, perendaman air gula, pengeringan, pengemasan. Setelah adanya produk, tentunya dibutuhkan suatu metode untuk memasarkan produk tersebut agar dapat menghasilkan keuntungan secara ekonomis terhadap masyarakat khususnya para petani cabai di desa lenek duren. Berdasarkan analisa yang dilakukan business model yang cocok digunakan adalah business model canvas karena business model canvas merupakan cara yang dapat membantu peneliti dalam merumuskan model bisnis yang inovatif bagi mitra dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pada bersama. Kata Kunci: Cabai; Manisan; Business Model Canvas
Copyrights © 2019