Kajian Jurnalisme
Vol 3, No 1 (2019): Kajian Jurnalisme

Sensitivitas Gender Media Online Detik.com

Rachma Mutia Bakhtiar (Universitas Padjadjaran)
Nuryah Asri Sjafirah (Universitas Padjadjaran)
Maimon Herawati (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2019

Abstract

Detik.com merupakan salah satu media online yang masih bias gender. Padahal detik.com merupakan media online yang paling sering diakses di Indonesia. Di sisi lain, kini detik.comdipimpin oleh seorang perempuan. Untuk itu perlu dikaji lebih jauh bagaimana sensitivitas gender dalam redaksinya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus intrinsik lalu digunakan untuk memahami secara lebih baik dan mendalam tentang sensitivitas gender di tingkat redaksional detik.com. Hasil penelitian menunjukkan para penentu kebijakan di tingkat redaksional detik.com masih kurang menerapkan sensitivitas gender dalam pelaksanaan kerja jurnalistiknya. Selain karena belum seragamnya pemahaman terkait pemberitaan yang sensitif gender, para penentu kebijakan ini terkadang belum mempraktikkan sensitivitas gender karena terhalang pola kerja dan pola bisnis media online. Detik.com juga masih belum berkomitmen secara penuh untuk menerapkan sensitivitas gender di dalam kebijakan lembaganya.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

kajian-jurnalisme

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Public Health

Description

Jurnal Kajian Jurnalisme (JKJ), ISSN 2549-0559 (cetak), ISSN 2549-1946 (online), diterbitkan oleh Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Indonesia pertama kali pada bulan Juli 2017. Pada edisi pertama Jurnal Kajian Jurnalisme terbit dalam format online dan ...