Pre - eklamsia adalah penyakit dengan tanda ? tanda hipertensi, edema dan proteinuri yang timbul karena kehamilan yang terjadi dalam triwulan 3 (Hanifa,2002). Dalam 3 tahun terakhir ini kejadian pre ? eklamsia di RS Brawijaya Surabaya pada tahun 2014 - 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,84% dan terjadi peningkatan dari tahun 2015 ? 2016 sebesar 1,12%. Kejadian pre - eklamsia pada tahun 2017 menggambarkan kejadian pre ? eklamsia pada ibu hamil berdasarkan umur dan paritas periode Januari ? Juni 2017 dan angka toleransi menurut Dinkes Jatim yaitu sebesar 5% bisa berdampak pada partus prematurus sampai dengan kematian janin dalam rahim, sedangkan pada ibu bisa terjadi inpending eklamsia sampai dengan eklamsia, dan bisa menjadi kematian pada ibu. Faktor yang dapat meningkatkan kejadian pre eklamsia yaitu pada umur <20 tahun maupun > 35 tahun cenderung mengalami pre eklamsia dan pada multigravida dapat terjadi pre eklamsia karena semula rahim ibu kosong tanpa ada janin kemudian terjadi kehamilan. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang periksa bulan Januari ? Juni 2017sebanyak 530 orang sampel penelitian sebanyak 86 orang penelitian secara sistematik random sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan kejadian pre-eklamsia sebanyak 15 orang (17,44%) ibu hamil mayoritas > 35 sebanyak 12 orang ( 27,27%) dengan grandemulti sebanyak 6 orang (27,27%). Pada umur didapatkan mayoritas kejadian ibu hamil yang mengalami pre-eklamsia terjadi pada umur ? 35 tahun sebanyak 12 orang (27,27%). Sedangkan pada paritas didapatkan mayoritas kejadian ibu hamil yang mengalami pre-eklamsia terjadi pada grademulti sebanyak 6 orang (27,27%). Diskusi: Hal ini dapat disimpulkan bahwa kejadian pre-eklamsia dipengaruhi umur dan paritas. Oleh karena itu, untuk menurunkan kejadian pre - eklamsia diperlukan pemeriksaan sejak dini dan rutin pada kehamilan, sehingga dapat dideteksi dini adanya komplikasi dan segera mengobatinya, mengatur diet makanan dan diharapkan kehamilan pada umur reproduksi (20-35 tahun) sehingga pre-eklamsia pada ibu hamil dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Copyrights © 2018