Diaper rash disebut juga dermatitis popok, adalah kelainan kulit (ruam kulit) yang timbul akibat radang di daerah yang tertutup popok, yaitu di alat kelamin, sekitar dubur, bokong, lipatan paha dan perut bagian bawah. Penyakit ini sering terjadi pada bayi dan anak balita yang menggunakan popok, biasanya pada usia kurang dari 2 tahun (Tjokronegoro, A., 2000 : 19). Berdasarkan studi pendahuluan di BPS Ny. Retno Soepomo Surabaya pada tanggal 25 April 2018 didapatkan 10 bayi yang datang di BPS Zulfiah Surabaya dan sebanyak 7 bayi (69,97%) mengalami ruam popok. Padahal seharusnya ruam popok tidak boleh terjadi pada bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian ruam popok pada bayi. Metode : menggunakan metode deskriptif dengan teknik quota sampling yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel periode April 2018dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Tehnik analisa data menggunakan tabel frekuensi dan tabulasi silang dengan populasinya adalah semua ibu yang datang memeriksakan bayinya di BPS Zulfiah Surabaya. Hasil :hasil penelitian didapatkan ibu dengan pengetahuan baik (17,5 %), pengetahuan cukup (32,5 %) dan pengetahuan kurang (50 %). Sedangkan dari sikap didapatkan sikap sangat setuju (7,5 %), sikap setuju (20 %), sikap tidak setuju (25 %) dan sikap sangat tidak setuju (47,5 %).Diskusi :.Disimpulkan bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan kurang, mayoritas bayinya mengalami ruam popok. Hal ini dipengaruhi oleh ketidaktahuan ibu tentang cara merawat bayi dengan benar. Diharapkan petugas kesehatan mampu memberikan informasi tentang cara merawat bayi dengan benar supaya ruam popok tidak terjadi pada bayi.
Copyrights © 2018