Rehabilitasi merupakan salah satu upaya penanganan masalah wanita tuna susila. Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Surakarta menjadi tempat tinggal sementara bagi wanita tuna susila agar dapat mengembalikan hak-hak dan fungsi sosial mereka di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna rehabilitasi bagi para wanita tuna susila di PPSW Wanodyatama Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan informan dalam penelitian ini merupakan 4 orang wanita tuna susila (penerima manfaat) yang sedang menjalani proses rehabilitasi di PPSW Wanodyatama Surakarta dan 1 orang pekerja sosial. Teknik pengambilan informan dilakukan secara purposif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini antara lain terdapat pemaknaan yang berbeda diantara para wanita tuna susila mengenai rehabiitasi yang memberikan arah yang berbeda pula mengenai sikap dan perilaku mereka terhadap proses rehabilitasi. Adanya keberhasilan, kegagalan maupun pelanggaran dalam rehabilitasi tidak terlepas dari pemaknaan para wanita tuna susila terhadap program tersebut.Interaksi dan komunikasi dalam kelompok mmberikan dampak bagi tindakan mereka dalam proses rehabilitasi.Kata kunci: wanita tuna susila, rehabilitasi, pemaknaan
Copyrights © 2019