Permainan tradisional menanamkan nilai-nilai budaya dan norma social dalam perkembangan peserta didik di sekolah. Di Kalimantan Utara terdapat banyak jenis permainan tradisioal, seperti permainan Tali Luek  yang. Tujuan penelitian ini, mendeskripsikan unsur-unsur permainan Tali Luekyang dapat digunakan sebagai teknik pelayanan bimbingan dan konseling dalam Konseling  Model KIPAS. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode interaksionisme simbolik, yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Krayan. Hasil penelitian ini menunjukkan konstruksi dari setiap permainan yang diantaranya alat-alat yang digunakan, aturan dalam permainan, dan cara bermain, serta penggunaan permainan pan fabat dan gumbak karit sinan sebagai strategi empowering dalam Konseling Model KIPAS.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019