Jurnal Ilmiah Teknik Mesin "MEKANIK"
Vol 1 No 2 (2015): November 2015

ANALISIS KURVA PENDIDIHAN DALAM CELAH SEMPIT VERTIKAL UNTUK KASUS BILATERAL HEATING BERDASARKAN PERUBAHAN TEMPERATUR AWAL PLAT

Catrawedarma, IGN Bagus (Unknown)
Indarto, Indarto (Unknown)
Juarsa, Mulya (Unknown)
Handoyo, Ismu (Unknown)
Kiswanta, Kiswanta (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2015

Abstract

Analisis perpindahan kalor pendidihan untuk mengetahui pengaruh temperatur awal plat utama terhadap karakteristik pendidihan yang meliputi waktu rewetting, pola rewetting, fluks kalor, serta Critical Heat Flux (CHF) telah dipelajari berdasarkan kurva pendidihan dan fluks kalor yang dihitung dari transien temperatur permukaan plat, yang merupakan hasil eksperimen dengan menggunakan 2 plat vertikal dengan celah sempit antar plat utama dan penutup adalah 1 mm. Debit dan temperatur air pendingin ditetapkan sebesar 0,09 lt/detik dan temperatur saturasi. Temperatur awal plat utama divariasikan dari 500oC, 550oC, dan 600oC. Hasil analisis menunjukkan bahwa waktu rewetting terendah sebesar 30 sekon dan tertinggi sebesar 290 sekon. CHF tertinggi sebesar 750 kW/m2 dan terendah sebesar 400 kW/m2. Semakin tinggi temperatur awal plat, maka semakin lama waktu rewettingnya. Perubahan temperatur awal plat utama tidak mempengaruhi pola rewetting. Semakin tinggi temperatur awal plat, maka nilai CHF-nya semakin rendah. Daerah didih film tidak sesuai dengan kasus pool boiling. Pada daerah transisi, semakin rendah temperatur awal plat, maka semakin mendekati korelasi Murase (2001). Nilai CHF mendekati korelasi Leinhard. dkk (2002). Titik Leidenfrost sesuai dengan korelasi Zuber (1958). Daerah didih inti mendekati korelasi Murase (2001) untuk superheat vapor.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jm

Publisher

Subject

Automotive Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering

Description

MEKANIK adalah Jurnal Ilmiah Teknik Mesin yang terkait dengan bidang teknik mesin atau bidang lain yang digunakan untuk mendukung kegiatan usaha, pendidikan, pelatihan, dan penelitian dalam bidang teknik mesin dalam bentuk karya ilmiah. ...