Kecemasan merupakan  kondisi yang akan dialami oleh anak yang mengalami hospitalisasi serta harus mendapatkan perhatian dan tatalaksana. Kecemasan selama hospitalisasi yang tidak diatasi dengan tepat akan menghambat pengobatan serta mempengaruhi tumbuh kembang anak.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi. Desain penelitianmenggunakandeskriptif korelasidenganpendekatancross-sectional. Jumlah sampelsebanyak 31 dengan purposive sampling. Penggumpulan data penelitianmenggunakankuesioner. Hasil menunjukan komunikasi terapeutik mayoritas rendah 61,3%, kecemasan pada anak akibat hospitalisasi 100% dengan  kecemasan berat sebanyak 58,1%, ada hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kecemasan anak (p= 0,001). Hasil uji analisis statistic dengan menggunakan ujiSpearman?s Rhomendapatp value 0,001 (p< 0,05) hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kecemasan anak usia pra sekolah yang mengalami hospitalisasi, komunikasi teraputik dapat digunakan sebagai salah satu tindakan untuk mencegah terjadinya kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya komunikasi terapeutik pada perawat.   Kata kunci: komunikasi terapeutik, kecemasan, hospitalisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019