Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara
Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2018

Inventaris Cagar Budaya Kecamatan Badas, Ngampeng Rejo, Ngrogol dan Gurah Kabupaten Kediri

Heru Budiono (Unknown)
Sigit Widiatmoko (Universitas Nusantara PGRI Kediri)
Agus Budianto (Universitas Nusantara PGRI Kediri)
Zainal Afandi (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2017

Abstract

Potensi Warisan Budaya bendawi di Kabupaten Kediri adalah saksi dari perjalanan panjang sejarah Kabupaten Kediri dari masa ke masa. Sebagai saksi sejarah, seni Warisan Budaya merupakan rekaman sejaman dari peristiwa-peristiwa sejarah di Kabupaten Kediri. Sebagai rekaman sejarah (historical record), rusak, berubah terlebih lagi musnahnya potensi Warisan Budaya tentulah berdampak bagi hilang atau setidaknya berkurangnya kandungan informasi sejarah Kabupaten Kediri. Semakin banyak yang hilang atau/rusak semakin sedikit jejak-jejak masa lampau yang bisa diketahui oleh generasi sekarang dan mendatang. Oleh karenanya, pelestarian merupakan kata kunci (key word) untuk mempertahankan eksistensinya dalam menghadapi dinamika jaman. Guna itu maka hasil kegiatan pendataan ulang (reinventarisasi) potensi Cagar Budaya yang merupakan warisan budaya bendawi menjadi kekayaan Kabupaten Kediri. Kegiatan Pengabdian Warisan Budaya / Cagar Budaya Kabupaten Kediri Tahun 2016 di wilayah Kediri ini adalah pendataan ulang potensi kepurbakalaan Kabupaten Kediri. Hasil yang akan didapat tentunya dapat digunakan sebagai dasar dalam mengeluarkan rekomendasi tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan ke depan. Hal ini mengingat potensi Cagar Budaya yang cukup baik untuk dapat dikembangkan sebagai objek penelitian budaya. Dengan adanya hasil pengabdian tersebut maka upaya-upaya terkait dengan pelestarian dan pemanfaatan dapat lebih dimaksimalkan lagi dan menambah literatur khususnya bagi mahasiswa Pendidikan sejarah Universitas Nusantara PGRI Kediri khususnya mata kuliah Studi Observasi. Dalam kegiatan penggalian penyelamatan ini dilakukan pengumpulan data selengkap mungkin, sehingga menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. (1) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum melakukan reinventarisasi di lapangan. (2) Wawancara dengan pihak-pihak terkait untuk mencari informasi tentang keberadaan objek inventarisasi. (3) Melakukan survei permukaan untuk mengetahui kondisi objek arkeologis. (4) Mendokumentasikan objek data arkeologis guna reinventarisasi. (5) Studi pustaka merupakan upaya mencari data sekunder untuk memperkaya kajian terhadap data primer.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

PPM

Publisher

Subject

Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Terbitan Berkala Ilmiah ini merupakan publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan cakupan bidang : Pembangunan manusia dan daya saing bangsa, Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal, Pengelolaan wilayah pedesaan dan ...