Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis
Vol 7 No 1 (2016)

PERSPEKTIF ULAMA HADIS DAN ILMU KEDOKTERAN TENTANG FASE PERKEMBANGAN EMBRIO

Abdul Majid (Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Samarinda Kalimantan Timur)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2016

Abstract

Artikel ini membahas hadis tentang perkembangan embrio yang difokuskan pada pemahaman para ulama dan perbandingannya dengan embriologi mutakhir. Pada beberapa hal, kajian ini menemukan adanya kesesuain dan perbedaan di antara dua perspektif tersebut. Salah satu perbedaan yang bisa dikemukakan adalah dalam perspektif ulama, waktu yang dibutuhkan pada setiap tahap perkembangan nuthfah, `alaqah dan mudghah adalah empat puluh hari, sehingga peniupan ruh ke dalamnya terjadi pasca tiga kali empat puluh hari itu. Pemahaman ini pada akhirnya berimplikasi pada perbedaan pendapat di kalangan ulama seputar hukum aborsi sebelum usia kandungan mencapai empat bulan, dan beberapa implikasi lainnya. Sedangkan dalam ilmu embrilogi, tiga kali empat hari tersebut tidak dikenal, ketiga tahap, nuthfah, `alaqah dan mudhgah, sebetulnya berproses dalam satu kali empat puluh hari. Bahkan menurut hasil riset ilmu ini, pada usia minggu kedua belas sampai ketiga belas embrio telah bisa bergerak meskipun belum dirasakan oleh perempuan yang menghamilkannya. Ini berarti masa kehidupun embrio menurut riset ini lebih awal dari hasil pemikiran ulama di atas. Walhasil, tulisan ini merekomendsasikan hasil penelitian ilmu kedokteran tersebut dipertimbangkan untuk mengubah pemahaman para ulama tersebut sekaligus menggugurkan implikasi yang ditimbulkannya.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

tahdis

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Tahdis : Jurnal Kajian Ilmu Hadis adalah jurnal Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Alauddin Makassar yang berisi artikel ilmiah dan hasil penelitian berkaitan tentang Hadis dan Ilmu ...