Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah model pembelajaran STAD berbantu PKBP menghasilkan prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (2) apakah siswa bermotivasi belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar lebih baik daripada siswa bermotivasi belajar sedang dan rendah, dan apakah siswa bermotivasi belajar sedang menghasilkan prestasi belajar lebih baik daripada siswa bermotivasi belajar rendah; (3)apakah terdapat interaksi antara motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD se-Gugus Dirgantara Kecamatan Bener yang berjumlah 160 siswa. Sampel penelitian berjumlah 51 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Instrumen pengumpulan data dengan dokumentasi, tes, dan angket. Instrumen penelitian telah diuji cobakan dan sudah memenuhi validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa(1) model pembelajaran STAD berbantu PKBP menghasilkan prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (2) motivasi belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar lebih baik daripada motivasi belajar sedang dan rendah, dan motivasi belajar sedang menghasilkan prestasi belajar lebih baik daripada motivasi belajar rendah; (3) tidak terdapat interaksi antara motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika. Kata kunci: STAD, PKBP, motivasi belajar, prestasi belajar
Copyrights © 2015