ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Vol 6, No 5 (2015): ADITYA

Kajian Folklor dalam Tradisi Nyadran di Desa Ketundan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang

Muhamad Arif Susanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 May 2015

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) prosesi upacara tradisi nyadran di Desa Ketundan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, (2) makna yang terkandung dari sesaji atau uborampe yang digunakan dalam tradisi nyadran di Desa Ketundan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, (3) persepsi masyarakat terhadap tradisi nyadran di desa Ketundan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif . Lokasi penelitian berada di Desa Ketundan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Adapun hasil dari penelitian dari prosesi tradisi nyadran di Desa Ketundan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, yaitu: (1) prosesi meliputi: (a) berseh makam, (b) metokan Sodakohan, (c) nyadran tenongan di pemakaman umum Desa Ketundan dan punden mbah Citro gati, (d) punggahan, (2) makna dari sesaji yang digunakan dalam tradisi nyadran berupa: (a) nasi tumpeng yang mempunyai makna sebuah tujuan atau cita-cita yang mulia, (b) nasi ambeng sebagai wujud dari kebulatan tekad dari yang melakukan hajatan, (c) ayam ingkung mempunyai makna sebagai sikap pasrah terhadap kekuatan Allah YME, (d) kembang telon mempunyai makna bahwa orang mati adalah orang yang telah suci dan mempunyai aroma wangi (3) persepsi masyarakat mengenai tradisi nyadran sebagian besar dari dari informan mendukung dan melestarikan adanya tradisi nyadran dan sebagian kecil kurang menyetujui diadakannya tradisi nyadran.   Kata kunci: folklo,  nyadran

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

aditya

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal ADITYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media publikasi hasil karya ilmiah. Terbit dua kali setahun tiap bulan November dan Mei. Redaksi menerima artikel dari kalangan mahasiswa, budayawan, ...