Jurnal Akuakultur Indonesia
Vol. 7 No. 2 (2008): Jurnal Akuakultur Indonesia

Growth and Survival Rate of Redclaw Crayfish Cherax quadricarinatus Reared with Different Density in Recirculation System

Budiardi, Tatag (Unknown)
Irawan, D Y (Unknown)
Wahjuningrum, Dinamella (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2008

Abstract

The objective of this research was to know the growth and survival rate of redclaw crayfish (Cherax quadricarinatus) reared in recirculation system with density 20, 30, 40 and 50 m-2. Lobster with 6.02 ± 0.13 cm length and 6.23 ± 0.51 gram initial body weights were cultured in 60 x 30 x 40 cm aquarium and compiled in recirculation system, for 42 days. Result of research showed that there are statistically difference at growth rate daily weight, coefficient of variances and feed efficiency (p0.05). From this research it can be concluded that the best density for freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus) was 50 m-2.Keywords: density, growth, survival rate, redclaw crayfish,  Cherax quadricarinatus ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster capit merah (Cherax quadricarinatus) yang dipelihara pada sistem resirkulasi dengan kepadatan 20, 30, 40 dan 50 ekor/m2. Benih lobster yang digunakan memiliki panjang awal rata-rata 6,02 ± 0,13 cm dan berat 6,23 ± 0,51 gram, dipelihara pada akuarium dengan ukuran 60 x 30 x 40 cm yang diisi air setinggi 20 cm dan disusun dalam sistem resirkulasi, selama 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata pada laju pertumbuhan bobot harian, koefisien keragaman dan efisiensi pakan (p0,05). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa padat penebaran yang dapat memberikan hasil maksimum adalah 50 ekor/m2.Kata kunci: padat penebaran, pertumbuhan, kelangsungan hidup, lobster capit merah, Cherax quadricarinatus

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan ...