Jurnal Akuakultur Indonesia
Vol. 12 No. 1 (2013): Jurnal Akuakultur Indonesia

Growth of tiger shrimp Penaeus monodon post-larvae fed on Artemia containing Vibrio SKT-b probiotic

Widanarni, . (Unknown)
Hadiroseyani, Yani (Unknown)
Sutanti, Asri (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2014

Abstract

ABSTRACT Application of probiotic bacteria is an alternative technology to increase shrimp production in an environmentally friendly aquaculture. Administration of probiotic bacteria can be conducted through artificial feed or live food such as Artemia. This study was done to examine the effectiveness of various doses of probiotic Vibrio SKT-b through Artemia on the growth and survival of post-larval shrimp. Tiger shrimp at a stage of PL 10 was reared in glass jars filled with 2 L of sea water at a density of 10 larva/L. The study consisted of five probiotic concentrations control (0 cfu/mL), A (103 cfu/mL), B (104 cfu/mL), C (105 cfu/mL), and D (106 cfu/mL). Administration of various doses of probiotic bacteria Vibrio SKT-b through Artemia significantly increased the growth rate in term of the length and weight, but had no effect on survival. The results found that treatment D (106 cfu/mL) gave an increase in body weight, length and survival rate of 22.53%/day, 0.080 cm/day and 95%, respectively. Keywords: probiotic, Artemia, tiger shrimp  ABSTRAK Aplikasi bakteri probiotik merupakan salah satu alternatif teknologi untuk meningkatkan produksi budidaya udang yang ramah lingkungan. Pemberian bakteri probiotik dapat dilakukan melalui pakan buatan atau pakan alami seperti Artemia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian berbagai dosis bakteri probiotik Vibrio SKT-b melalui Artemia terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup pascalarva udang windu. Stadia udang windu yang digunakan adalah pascalarva (PL) 10. Udang dipelihara dalam wadah kaca volume 3 L yang diisi air laut 2 L dengan kepadatan 10 ekor/L. Penelitian ini terdiri atas lima perlakuan yaitu kontrol (dosis bakteri probiotik 0 cfu/mL), A (103 cfu/mL), B (104 cfu/mL), C (105 cfu/mL), dan D (106 cfu/mL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis bakteri probiotik Vibrio SKT-b melalui Artemia berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan panjang dan bobot, namun tidak berpengaruh terhadap nilai kelangsungan hidup. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan D (106 cfu/mL) dengan pertumbuhan bobot 22,53%/hari, pertumbuhan panjang 0,08 cm/hari, dan sintasan 95%. Kata kunci: probiotik, Artemia, udang windu

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan ...