Jurnal Akuakultur Indonesia
Vol. 14 No. 1 (2015): Jurnal Akuakultur Indonesia

Effectiveness of sinbiotic at different doses in Pacific white shrimp pond culture

Sukenda, , (Unknown)
Praseto, Rizki (Unknown)
Widanarni, , (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2015

Abstract

ABSTRACT The increasing demand of white shrimp Litopenaeus vannamei requires the application of intensive culture system. However, intensive culture system of white shrimp could increase the risk of disease outbreak. The application of sinbiotic may provide solution to the problem. This study was aimed to evaluate the effectiveness of the use of technical sinbiotic on the survival and growth of white shrimp in ponds. This study consisted of four treatments; treatment K (control), treatment A (probiotic 0.5% and prebiotic 1%), treatment B (probiotic 1% and prebiotic 2%), and treatment C (probiotic 2% and prebiotic 4%). The results showed that administration of sinbiotic had no significant differences on survival rate, growth rate, feed conversion ratio, size, and biomass of shrimp (P>0.05). However, based on analysis of business, sinbiotic A provided higher profits to the farmer (Rp10.230) compared to other symbiotic treatments and control. Keywords: Litopenaeus vannamei, sinbiotic, technical media ABSTRAK Permintaan terhadap udang vaname Litopenaeus vannamei yang semakin meningkat membuat sistem budidaya udang sebaiknya menggunakan sistem budidaya intensif. Namun demikian sistem intensif pada budidaya udang vaname dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit. Penggunaan sinbiotik diharapkan dapat memberikan solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan sinbiotik teknis terhadap sintasan, pertumbuhan, dan keuntungan usaha udang vaname yang dipelihara di tambak. Penelitian ini terdiri atas empat perlakuan, yaitu perlakuan K (kontrol), perlakuan A (probiotik 0,5% dan prebiotik 1%), perlakuan B (probiotik 1% dan prebiotik 2%), dan perlakuan C (probiotik 2% dan prebiotik 4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sinbiotik tidak berbeda nyata dalam nilai sintasan, laju pertumbuhan, rasio konversi pakan, size, dan biomassa udang (P>0,05). Namun demikian, berdasarkan analisis usaha perlakuan A memberikan keuntungan lebih tinggi (Rp10.230) dibandingkan dengan perlakuan sinbiotik lainnya serta kontrol. Kata kunci: Litopenaeus vannamei, sinbiotik, media teknis 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan ...