Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Vol 5 No 1 (2014): MEI 2014

MUSIM DAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN CAKALANG DI LAUT BANDA DAN SEKITARNYA PROVINSI MALUKU

Welem Waileruny (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura, Fakulltas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)
Eko Sri Wiyono (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakulltas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)
Sugeng Hari Wisodo (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)
Ari Purbayanto (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)
Tri Wiji Nurani (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
15 May 2014

Abstract

Suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a (CHL) merupakan parameter oseanografi yang penting dan sering digunakan untuk memprediksi daerah penangkapan potensial menggunakan remote sensing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan memetakan daerah penangkapan ikan cakalang di Laut Banda dan sekitanya Provinsi Maluku berdasarkan perubahan musim. Data SPL dan CHL diambil dari analisis data citra satelit, hasil observasi sensor Aqua MODIS level 3 dengan resolusi spasial 4 km dan resolusi temporal bulan dan musiman. Data citra dianalisis dengan program SEADAS 5.2. Hasil analisis menunjukkan suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a di Laut Banda dan sekitarnya mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan. Kondisi ini mempengaruhi fluktuasi SPL dan CHL musiman. Rata-rata suhu tertinggi berada pada musim barat dan pancaroba pertama sedangkan suhu terendah di musim timur. Berbeda dengan konsentrasi klorofil-a, tertinggi pada musim timur dan terendah pada musim pancaroba pertama. Ada korelasi antara peningkatan suhu dan penurunan konsentrasi klorofil-a. Suhu permukaan laut juga memiliki korelasi negatif dengan CPUE dan mempengaruhi pembentukan daerah penangkapan ikan. Daerah penangkapan cakalang di Laut Banda dengan CPUE tertinggi pada semua musim ada di sebelah barat Pulau Seram sekitar Pulau Buano, Kelang dan Manipa atau pada posisi 126,7º-128º BT dan 2.6º-3.4º LS, di sekitar Laut Banda pada posisi 127º-130,3º BT dan 3.2º-4º LS.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jtpk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Library & Information Science

Description

Tujuan Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan yaitu menyebarluaskan informasi ilmiah tentang perkembangan teknologi perikanan dan kelautan antara lain: teknologi perikanan tangkap, teknologi kelautan, inderaja kelautan, akustik dan instrumentasi, teknologi kapal perikanan, teknologi pengolahan ...