Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan sit up dan medicine ball terhadap kemampuan throw in dalam permainan sepakbola kelas XI di SMA Negeri 1 Bolano Lambunu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir). Lokasi penelitian adalah di SMA Negeri 1 Bolano Lambunu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 siswa terbagi dua kelompok, 12 siswa untuk latihan sit up dan 12 siswan untuk latihan medicine ball. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Jenis tesnya adalah kemampuan throw in. Berdasarkan analisa dengan teknik statistik deskriptif, bahwa untuk tes kemampuan throw in diperoleh perhitungan, untuk laihan sit up yaitu t hitung = 9,059 sedangkan  t tabel = 2.201, diperoleh dari N-1 dengan taraf signifikasi 5%. Jadi t hitunglebih besar daripada t tabel(9,059> 2.201). Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. dan untuk latihan medicine ball yaitu t hitung = 9,984 sedangkan  t tabel = 2.201, diperoleh dari N-1 dengan taraf signifikasi 5%. Jadi t hitunglebih besar daripada t tabel(9,984> 2.201). Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. ini berarti bahwa hipotesis dari kedua benuk latihan menyatakan ada pengaruh yang signifikan, berarti latihan sit up dan medicine ball terhadap kemampuan throw in dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan sit up dan medicine ball dapat meningkatkan kemampuan throw in dan dapat disimpulkan juga bahwa dari kedua latihan tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan medicine ball lebih dominan besar hasil yang diperoleh dalam kemampuan melakukanthrow in. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015