BAHASA DAN SASTRA
Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Bahasa dan Sastra

MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI SAEYYANG PATTUDDU ETNIK MANDAR

NURALIAH, NURALIAH (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Mar 2019

Abstract

Abstrak- Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna simbolik verbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu pada teks Kalindaqdaq (pantun) etnik Mandar dan bagaimanakah makna simbolik nonverbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu etnik Mandar di Desa Sarjo. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, teknik rekam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah makna simbolik verbal dalam prosesi saeyyang pattuddu etnik mandar berupa teks kalindaqdaq/pantun dalam bahasa Mandar kemudian diperoleh verbal konotasi dan diberikan makna verbal denotasi. Makna simbolik nonverbal dalam prosesi Saeyyang Pattuddu diperoleh simbol-simbol tertentu seperti, kuda menari yang dihias, payung, pawang kuda, pengawal, pakkalindaqdaq/orang yang  membacakan kalindaqdaq, arak-arakan keliling kampung, posisi duduk gadis di atas kuda dengan melipat kaki kiri ke belakang dan posisi kaki kanan berdiri. Kata Kunci : Makna Simbolik, Saeyyang Pattuddu.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

BDS

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas ...