cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TALKSHOW INDONESIA LAWAK KLUB PADA PROGRAM TV TRANS7 Rusman, Rusman
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pokok yang dianalisis dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan strategi tindak tutur ilokusi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan strategi tindak tutur ilokusi dalam talkshow Indonesia Lawak Klub. Metode yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yaitu dari tayangan Indonesia Lawak Klub di Trans7. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik catat. Prosedur teknik analisis data terdiri dari (1) Reduksi Data, (2) Penyajian Data, (3) Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima bentuk tindak tutur ilokusi dan penggunaan kedua strategi tindak tutur ilokusi. Bentuk tindak tutur ilokusi yaitu bentuk asertif yang terdiri dari tuturan menyatakan, menyarankan, melaporkan, menunjukkan, mengakui, mengklaim, dan menyebutkan. Bentuk tindak tutur direktif yang terdiri dari tuturan menyuruh/memerintah, memohon, menasihati, dan menyilakan. Bentuk tindak tutur ekspresif yang terdiri dari tuturan kesenangan, ketidaksukaan/kestidaksenangan, memuji, berterimakasih, meminta maaf, kebingungan, mengejek, menyalahkan, menyindir, memberi selamat, dan mengeluh. Bentuk tindak tutur komisif yang terdiri dari tuturan berjanji, menawarkan, dan menyanggupi. Bentuk tuturan deklaratif yang terdiri dari tuturan memutuskan. Sedangkan strategi tindak tutur meliputi strategi langsung tindak tutur asertif, strategi langsung tindak tutur direktif, strategi langsung tindak tutur ekspresif, strategi langsung tindak tutur komisif. Strategi tidak langsung bermodus interogatif dan strategi tidak langsung bermodus deklaratif.Kata Kunci: Tindak Tutur, Tindak Ilokusi, Bentuk, Strategi
ANALISIS MAKNA PERIBAHASA DALAM BAHASA KONJHO KECAMATAN SINJAI BARAT KABUPATEN SINJAI AKBAR, AKBAR
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.537 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah makna apa saja yang terdapat pada peribahasa dalam Bahasa Konjho? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna  peribahasa dalam bahasa konjho. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, simak, dan teknik catat, teknik analisis data dilakukan dengan langkah penerjemahan, dan pendeskripsian makna berdasarkan makna denotatif dan kias. Dari hasil penelitian ini diperoleh data analisis makna peribahasa dalam bahasa Konjho yang terdiri dari tiga puluh delapan peribahasa. Adapun makna yang ditemukan adalah makna denotatif dan makna kias. Kata Kunci: Peribahasa, Bahasa, Konjho, Makna.
Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan Fahrunnisa, Fahrunnisa
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.335 KB)

Abstract

Peranan guru dalam proses pembelajaran amatlah penting untuk menjadikan peserta didik terampil dalam membaca puisi. Banyak siswa yang ketika diperhadapkan dengan kegiatan membaca puisi kesulitan membaca puisi sesuai dengan maknanya. Masih banyak siswa di kelas VII SMP Negeri 3 Sindue belum dapat membaca puisi dengan pelafalan, intonasi, jeda dan volume suara yang baik. Hasil observasi awal, ketuntasan ketuntasan belajar klasikal pada semester II hanya 12 orang (48%) memperoleh nilai minimal 65, sedangkan 13 orang (52%) memperoleh nilai dibawah KKM, yaitu 64. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan siswa membaca puisi di kelas VII SMP Negeri 3 Sindue dapat ditingkatkan melalui teknik pemodelan? Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kemampuan siswa membaca puisi di kelas VII SMP Negeri 3 Sindue melalui teknik pemodelan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas perncanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sindue berjumlah 21 orang. Data yang diambil adalah data kualitatif yaitu data hasil observasi diperoleh dari hasil pengamatan situasi pembelajaran. Serta data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes praktek membaca puisi. Hasil penelitian siklus I diperoleh tuntas individu berjumlah 9 orang dan tidak tuntas individu 12 orang dengan kemampuan rata-rata siswa 76,8%. Hasil observasi guru sesuai pengamatan diperoleh 12,5% kategori kurang, 18,7% kategori cukup dan 68,75% kategori baik. Hasil siklus II diperoleh 18 orang tuntas individu dan 3 orang tidak tuntas dengan rata-rata  kemampuan siswa sebanyak 88,4%. Sementara itu, hasil observasi guru sesuai pengamatan dikategorikan 100% baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teknik pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi.         Kata Kunci: Peningkatan, Puisi, Pemodelan
PRESENTASI ELEGI DAN ROMANTISME DALAM LIRIK LAGU EBIET G. ADE Badriah, Badriah
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana presentasi elegi dan romantisme dalam lirik lagu Ebiet G. Ade. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan mempresentasikan elegi dan romantisme dalam lirik lagu Ebiet G. Ade melalui penggunaan gaya bahasanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif berjenis kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: (1) membaca, mempelajari, dan menelaah keseluruhan lirik lagu yang dijadikan sebagai bahan penelitian, (2) membuat rangkuman-rangkuman inti cerita, (3) mendeskripsikan gaya bahasa yang menggambarkan aspek romantisme dan elegi, (4) mengadakan penafsiran data yang menggambarkan aspek romantis dan elegi. Hasil penelitian ini adalah peneliti memperoleh aspek elegi dan romantisme yang menggambarkan 4 lirik ratapan kepada sang pencipta, 10 lirik ratapan kepada lingkungan alam dan sosial, juga 4 lirik ratapan kepada orang terkasih serta 1 lirik romantis kepada sang pencipta, 1 lirik romantis kepada lingkungan alam dan sosial, juga 4 lirik romantis kepada orang terkasih di dalam lirik lagu Ebiet G Ade berdasarkan penggunaan gaya bahasanya. Kata Kunci : Presentasi Elegi dan Romantisme, Lirik Lagu
MAKNA SIMBOLIK UMAT HINDU DALAM PERSEMBAHYANGAN BULAN PURNAMA DI KECAMATAN BASIDONDO KABUPATEN TOLITOLI RAHAYU, NI KADEK INTAN
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.239 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa makna simbol nonverbal dan verbal dalam persembahyangan bulan Purnama di Desa Labonu Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna simbol nonverbal dan verbal dalam persembahyangan bulan Purnama di Desa Labonu Kecamatan Basidondo kabupaten Tolitoli. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahapan sebagai berikut: (1) pengumpulan data, setiap makna secara verbal dan non verbal dalam proses persembahyangan; (2) paparan data yaitu hasil analisis dapat memberikan hasil baik dan dapat dipertanggungjawabkan; (3) penarikan kesimpulan yaitu pengabsahan terhadap hasil yang dianalisis pada data untuk meneliti kebenarannya. Dari hasil penelitian diperoleh data makna simbolik pada proses persembahyangan bulan purnama secara verbal dan non verbal.  Kata Kunci: Semiotik, Makna, Simbol, Persembahyangan, Bulan Purnama 
CAMPUR KODE PADA ACARA” RUMAH UYA” DI TRANS 7 FERAWATI, FERAWATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.409 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah (a) bagaimanakah wujud campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 dan (b) apa saja jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7. Penelitian ini bertujuan mendeskrispsikan wujud dan jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data terdiri atas (a) reduksi data, (b) penyajian data, (c) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa wujud campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 meliputi: (a) wujud kata, contohnya: akang “kakak laki-laki”, (b) wujud frase, contohnya: neng gelis “nona cantik”,    (c) wujud klausa, contohnya: don’t make mami change “jangan buat mami berubah”, dan (d) wujud kalimat, contohnya: innallaha layanduru ilashalikum wailaa ajsamikum walakin yanduru ilaikulubikum  “sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk rupamu dan hartamu, tetapi Allah melihat hatimu dan amalanmu”.  Adapun jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 meliputi:  (a) campur kode ke dalam, contohnya: penutur menyelipkan kata teteh “kakak perempuan” ketika sedang mengguanakan bahasa Indonesia. Kata tersebut berasal dari bahasa Sunda, sehingga terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. (b) campur kode ke luar, contohnya: penutur menyelipkan kata devorce “bercerai” ketika sedang menggunakan bahasa Indonesia. Kata tersebut berasal dari bahasa Inggris, sehingga terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dan (c) campur kode campuran, contohnya: penutur menyelipkan kata single “sendiri” dan mas “kakak laki-laki” ketika sedang menggunakan bahasa Indonesia. Kata single berasal dari bahasa Inggris, sedangkan kata mas berasal dari bahasa jawa. Dari penyisipan kata-kata tersebut terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris. Bahasa tersebut telah menyerap unsur bahasa asli (bahasa Jawa) dan bahasa asing (bahasa Inggris). Pada hasil penelitian ini para penutur dominan menggunakan campur kode bahasa Inggris dan bahasa Sunda. Kata Kunci: Campur Kode, Rumah Uya, Wujud, Jenis-Jenis.
KEMAMPUAN BERBICARA DALAM DISKUSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS A ANGKATAN 2015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TJIOE, MELISA
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.438 KB)

Abstract

ABSTRAK - Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan berbicara dalam diskusi mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia di kelas A angkatan 2015 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako? Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan berbicara mahasiswa dalam diskusi di kelas A angkatan 2015 Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, dokumentasi, dan simak. Analisis data yang digunakan yaitu berdasarkan distribusi frekuensi tunggal dengan menggunakan rumus ∑FX  dibagi N untuk menentukan nilai rata-rata, sedangkan untuk menentukan nilai individual menggunakan rumus Nilai perolehan dibagi Skor Maksimal kali 100. Berdasarkan rumus yang telah ditetapkan diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di Kelas A Angkatan 2015 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako dalam mata kuliah analisis kesalahan berbahasa yaitu 86,3. Pemerolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di Kelas A Angkatan 2015 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako sudah mampu malaksanakan diskusi dengan baik. Kata Kunci : Kemampuan Berbicara dalam Diskusi Mahasiswa
ANALISIS NILAI KEISLAMAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI Yakin, Aenul
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan nilai-nilai keislaman dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.Ruang lingkuppenelitian ini penulis hanya membatasi pembahasan tentang bagaimana  nilai-nilai keislaman dalam novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi.Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, baik secara teoretis maupun secara praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata dalam bentuk kutipan.Data berupa kata dan kalimat yang bersumber dari novel Negeri 5 Menara.Teknik pengumpulan data meliputi (1) Membaca novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi, secara cermat dan berulang-ulang. (2) Menelaah bagian-bagian cerita yang berhubungan dengan nilai keislaman. (3) Menandai bagian-bagian novel yang  berhubungan dengan nilai keislaman dan mencatat kalimat yang menggambarkan adanya nilai-nilai keislaman sebagai bahan kajian.Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa nilai keislaman yang terdapat dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, (1) Akidah meliputi: Iman kepada Allah, Iman kepada Kitab Allah, dan Iman kepada Rasul Allah; (2) Ibadahmeliputi: Mendirikan Shalat; (3) Akhlak meliputi: Akhlak terhadap Allah, Akhlak terhadap manusia. Kata Kunci : Nilai Keislaman, Novel.
Interferensi Bahasa Bugis Dialeg Wajo Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Lisan Di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong PERAWATI, PERAWATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.538 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi bentuk interferensi bahasa Bugis dialek Wajo terhadap penggunaan bahasa Indonesia lisan di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data lisan yang bersumber dari tuturan masyarakat suku Bugis dialek Wajo di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Metode yang digunakan dalam pengumpulan isi penelitian ini yaitu metode simak dan metode cakap. Metode simak menggunakan teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Selanjutnya metode cakap menggunakan teknik pancing dan teknik cakap semuka. Dari hasil penelitian ditemukan bentuk interferensi fonologis, morfologis, dan sintaktis bahasa Bugis dialek Wajo. Contoh interferensi bentuk fonologi kata makan menjadi makang.  Bentuk morfologi yaitu kata di beli menjadi nabeli. Bentuk sintaksis apa yang kamu cari menjadi apa yang kita cari. Kata Kunci : Interferensi, Bahasa Bugis dialek Wajo, Bahasa Indonesia
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA PADA TUGAS HARIAN SISWA KELAS X SMA KATOLIK SANTO ANDREAS PALU HEBINGADIL, CHYNTIA NELA MARIA
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.665 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan pada penelitian ini adalah bentuk kesalahan dalam penulisan tanda baca pada tugas harian siswa dan penyebab terjadinya kesalahan penulisan tanda baca pada tugas harian siswa SMA Katolik Santo Andreas Palu. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengidentifikasi bentuk kesalahan penulisan tanda baca pada tugas harian siswa di SMA Katolik Santo Andreas Palu dan untuk mengidentifikasi penyebab dari terjadinya kesalahan penulisan tanda baca pada tugas harian siswa di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Penelitian ini bermanfaat bagi pembaca secara teoritis dan praktis. Sumber data dari penelitian ini adalah Tugas Harian Siswa di SMA Katolik Santo Andreas Palu dan objek penelitian dikhususkan di kelas X Mia 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca seluruh tugas siswa yang akan dijadikan objek, menganalisis tanda baca yang digunakan dan menentukan keslahan penulisan tanda baca yang paling dominan pada tugas harian siswa. Kesimpulan penelitian ini, kesalahan penggunaan tanda baca pada tugas harian siswa di SMA Katolik Santo Andeas Palu masih ditemukan kesalahan dalam penggunaan tanda titik, tanda koma. Tanda titik dua, tanda hubung, tanda garis miring dan kesalahan penggunaan tanda tanya. Penyebab dari kesalahan penggunaan tanda baca ada pada guru dan siswa yang kurang memperhatikan setiap kesalahan yang ada terutama dalam kesalahan penggunaan tanda baca. Kata Kunci: Tanda Baca; Tugas Harian Siswa

Page 1 of 20 | Total Record : 199