Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(2)

Senyawa Bioaktif Rumput Laut dan Ampas Teh sebagai Antibakteri dalam Formula Masker Wajah

Nurjanah Nurjanah (Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Jalan Agatis, Bogor 16680 Jawa Barat Telepon (0251) 8622909-8622906, Faks. (0251) 8622915)
Bintang Efrata Aprilia (Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Jalan Agatis, Bogor 16680 Jawa Barat Telepon (0251) 8622909-8622906, Faks. (0251) 8622915)
Andika Fransiskayana (Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Jalan Agatis, Bogor 16680 Jawa Barat Telepon (0251) 8622909-8622906, Faks. (0251) 8622915)
Mutiara Rahmawati (Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Jalan Agatis, Bogor 16680 Jawa Barat Telepon (0251) 8622909-8622906, Faks. (0251) 8622915)
Tati Nurhayati (Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Jalan Agatis, Bogor 16680 Jawa Barat Telepon (0251) 8622909-8622906, Faks. (0251) 8622915)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2018

Abstract

Jerawat (Acne vulgaris) merupakan penyakit kulit karena adanya sumbatan dalam pori-pori kulitwajah yang disebabkan oleh penumpukan minyak yang mengakibatkan adanya aktivitas bakteri sehinggaterjadi peradangan pada kulit. Perubahan kondisi wajah yang menjadi tidak normal mengakibatkan bakteripenyebab jerawat, Propionibacterium acnes menjadi invasif. Pemanfaatan senyawa bioaktif pada rumputlaut dan ampas teh menjadi solusi untuk menangani P. acnes karena memiliki sifat sebagai antibakteri.Tujuan penelitian adalah menentuka rasio bubur rumput laut Sargassum sp. dan E. cottonii serta ampas tehdengan karakteristik produk masker wajah yang terbaik. Penelitian ini terdiri atas 3 perlakuan yaitu 1:1 ;1:2; dan 2:1 untuk Sargassum sp dan E. cottonii dan dilakukan sebanyak 2 ulangan. Analisis untuk menentukanrasio bubur rumput laut terbaik yaitu fitokimia, viskositas, pH, kadar air, total fenol, aktivitas antioksidandengan metode DPPH, dan uji antibakteri. rasio terbaik bubur rumput laut dengan perbandingan 2:1. Hasilyang diperoleh yaitu pH 6,70+0,18, kadar air 95,83+0,01%, viskositas 6523 cp. Senyawa bioaktif di dalambubur rumput laut ini meliputi alkaloid, flavonoid, fenol, dan saponin. Senyawa bioaktif di dalam bahantambahampas teh yaitu tanin, fenol, dan steroid. Aktivitas antioksidan yaitu 145,89+0,42 ppm dan dayahambat 9,62+0,04 mm,total fenol 50,43 mg GAE/g. Analisis karakteristik produk masker dari bahan bakurasio terbaik yaitu daya sebar, pH, dan antibakteri. Karakteristik produk masker wajah yang diperoleh yaitupH 7,09+0,16 dan daya sebar 5 cm serta diameter daya hambat yang dihasilkan yaitu 20,85+0,02 mm.Penerimaan konsumen terhadap produk melalui uji sensori berkisar antara netral sampai suka.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jphpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches ...