Stres yang dialami remaja akan menimbulkan reaksi yangberbeda-beda. Bila stres yang dialami remaja dalam tingkatanrendah, maka stres justru merupakan suatu motivasi yangdibutuhkan untuk bergerak, dan merupakan suatu energi yangdapat digunakan secara efektif. Sebaliknya jika stres yang dialamiremaja di luar batas kemampuannya akan membuat remaja merasatidak nyaman dan merasa tertekan, sehingga para remaja perludibekali keterampilan pengelolaan emosi agar dapatmenyelesaikan masalah yang dihadapi.Tujuan spesifik yang akandicapai dalam pengabdian di SMK Muhammadiyah 2 Malang iniadalah memberikan keterampilan pengelolaan emosi remajadengan teknik relaksasi, EFT dan terapi tawa.Metode kegiatan pengabdian mandiri ini menggunakansistem sistem Focus Group Discussion (FGD) dan presentasi 30 %untuk eksplorasi masalah dan mengidentifikasi kepekaan danberfikir positif dan praktek teknik pengelolaan emosi 70 %.Antusiasme peserta tampak sejak awal kegiatan. Peserta yanghadir sebanyak 78 orang yang duduk dibangku kelas 3 SMK.Hasil pengabdian masyarakat ini diketahui bahwa pararemaja memiliki masalah yang beragam dan masih menggunakancara-cara yang kurang efektif dalam menyelesaikan masalah,sehingga teknik-teknik yang diajarkan untuk mengelola emosiketika menghadapi masalah sangat berguna bagi peserta.Teknik Relaksasi, Terapi Tawa dan EFT dapat membantumengatasi masalah yang dihadapi remaja. Sedangkan saran yangdapat diberikan adalah: (1) Program Pengabdian Masyarakat LPMUniversitas Muhammadiyah Malang dalam bentuk IPTEK perluditeruskan dan diperluas di lembaga pendidikan muhammadiyahyang lain terutama lembaga yang setingkat dengan SMKmengingat kegiatan tersebut memberi manfaat kepada pararemaja. (2) SMK Muhammadiyah 2 Malang perlu menjalinkerjasama dengan LPM Universitas Muhammadiyah Malangterutama dalam pembinaan siswa agar mereka mendapat kegiatankegiatanyang beragam untuk mengembangkan potensi dan jatidiri remaja Kata Kunci : Keterampilan Pengelolaan Emosi
Copyrights © 2008