Vegetalika
Vol 4, No 4 (2015)

Keragaan Empat Kultivar Wijen (Sesamum indicum L.) di Tanah Pasir Pantai yang diperkaya dengan Dolomit dan Ammonium Sulfat

Alfi Ma'rifah (Unknown)
Taryono Taryono (Unknown)
Nasih Widya Yuwono (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2017

Abstract

Luas area pertanaman wijen di Indonesia setiap tahun mengalami penurunan yang disebabkan pengalihan fungsi lahan untuk budidaya tanaman pangan. Keberadaan lahan marginal yang luas namun belum termanfaatkan untuk area pertanaman dapat menjadi alternatif budidaya wijen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dolomit dan ammonium sulfat terhadap hasil serta kualitas benih wijen yang dibudidayakan menggunakan pasir pantai Samas, Bantul, Yogyakarta. Perlakuan yang terdiri dari faktor wijen dan pupuk dicobakan dalam Rancangan Acak Lengkap Berkelompok (RALB) dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor wijen terdiri dari empat kultivar dan faktor pupuk tersusun oleh empat kombinasi pupuk dolomit dan ZA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dolomit dan ZA berbeda-beda antar kultivar wijen. Pada kultivar SBR 1, penambahan 36,92 kg/ha dolomit + 41,67 kg/ha ZA  mampu menghasilkan volume akar dan berat basah brangkasan terbesar. Selain itu pada SBR 3, penambahan 36,92 kg/ha dolomit + 41,67 kg/ha ZA  juga mampu menghasilkan berat biji per tanaman tertinggi.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jbp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Vegetalika ISSN (Cetak): 2302-4054 dan ISSN (Online): 2622-7452 adalah open access jurnal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah berupa gagasan dan hasil penelitian. Topik publikasi berkaitan dengan disiplin ilmu Agronomi mencakup Manajemen dan Produksi Tanaman, Hortikultura, Ekologi Tanaman, ...