Jurnal Sain Veteriner
Vol 25, No 1 (2007): JUNI

DISTRIBUSI SARAF PADA EPITEL OLFAKTORIUS KALONG KAPATUK (Pteropus vampyrus) DAN LASIWEN DEIGNAN (Myotis horsfieldii) BERDASARKAN EKSPRESI NEURON-SPECIFIC ENOLASE (NSE)

Yosephine Nicolory Paula (Universitas Gadjah Mada)
Soehartini Jatman (Universitas Gadjah Mada)
. Ariana (Universitas Gadjah Mada)
Tri Wahyu Pangestiningsih (Universitas Gadjah Mada)
Teguh Budipitojo (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2007

Abstract

Kelelawar merupakan salah satu keanekaragaman dan kekayaan satwa di Indonesia. Adanya keanekaragaman jenis makanan maupun habitat kelelawar menyebabkan terjadinya perbedaan dalam mencari dan cara makan dari berbagai jenis kelelawar. Keterkaitan antara struktur indra penciuman dengan jenis dan cara makan kelelawar sangat menarik untuk dieksplorasi, karena sampai saat ini sangat sedikit data mengenai hal tersebut. Penelitian ini menggunakan 3 ekor kalong betina dewasa dan 3 ekor lasiwen betina dewasa, sebagai sampel. Hidung sebagai sampel, kemudian dibuat preparat histologi dengan metode parafin danĀ  pewarnaan imunohistokimia terhadap ekspresi NSE. Hasil pewarnaan imunohistokimia menunjukkan bahwa imunoreaktivitas NSE pada lasiwen terindentifikasi dalam epitel olfaktorius di kedua sisi septum nasalis, konka dorsalis dan beberapa fila olfaktoria. Pada kalong tidak terindentifikasi adanya imunoreaktivitas NSE.Kata kunci: saraf, epitel olfaktorius, kalong, lasiwen, Neuron-Specific Enolase(NSE)

Copyrights © 2007