Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik
Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011

ANALISA PENGARUH VARIASI POLA SLIP HETEROGEN PADA PELUMASAN HIDRODINAMIK DENGAN KONDISI KAVITASI

K. R. Widodo (Magister Teknik Mesin, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedharto, UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia, Telepon: 024-7460059)
M. Tauviqirrahman (Magister Teknik Mesin, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedharto, UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia, Telepon: 024-7460059)
. Jamari (Magister Teknik Mesin, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedharto, UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia, Telepon: 024-7460059)
J.D. Setiawan (Magister Teknik Mesin, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedharto, UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia, Telepon: 024-7460059)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2011

Abstract

Dalam perancangan pelumasan hidrodinamik,  interface  antara  pelumas dan permukaan dinding  pada umumnya masih dianggap pada kondisi tanpa slip.  Namun terbukti secara eksperimental bahwa slip terjadi pada permukaan baik hidrofobik maupun hidrofilik. Kondisi Navier-slip  sering diusulkan sebagai pengganti kondisi batas. Meskipun demikian, dalam beberapa penelitian yang telah dipublikasikan, analisis  performansi pelumasan dengan slip masih mengasumsikan bahwa kavitasi tidak terjadi.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemodelan kavitasi dalam analisa performansi pelumasan dengan slip.  Performansi pelumasan yang ditinjau  adalah  daya dukung pelumasan. Persamaan Reynolds yang dimodifikasi  dengan slip dikembangkan untuk mencari distribusi tekanan dalam kontak.  Metode  volume  hingga digunakan untuk mendiskretisasi  persamaan Reynolds dan pemecahannya dilakukan dengan menggunakan  Tri-Diagonal Matrix Algorithm  (TDMA). Model kavitasi yang digunakan adalah  Half-Sommerfeld  (HS)  dan  Swift-Stieber  (SS)  pada aplikasi parallel slider bearing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  parallel slider bearing  dengan permukaan pola slip heterogen mampu menciptakan tekanan hidrodinamik dan daya dukung pelumasan. Model kavitasi HS dan SS memiliki pengaruh yang signifikan pada daya dukung pelumasan dibanding dengan  analisis  tanpa kavitasi.  Dengan memperhitungkan model kavitasi didapatkan peningkatan distibusi tekanan sekitar 14 %. Model kavitasi SS memberikan daya dukung  pelumasan yang lebih besar sekitar 35 % dibandingkan dengan model HS. Hal ini dapat membawa ide baru dalam penelitian ilmiah dan desain rekayasa untuk  Micro Electro Mechanical Systems  (MEMS). Oleh karena itu disarankan untuk memasukkan model kavitasi dalam analisis perhitungan pelumasan hidrodinamik untuk mendapatkan hasil riil dengan meniadakan tekanan negatif dan didapatkan daya dukung pelumasan yang lebih besar. Kata kunci: slider bearing, slip, metode volume hingga, kavitasi.

Copyrights © 2011