Logam berat termasuk tawas yang mengandung Alumunim (Al) berdampak pada kerusakanorgan ginjal. Suplementasi seng dapat meningkatkan protein “metalotionein” yang dapatmengikat Al. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh suplementasi seng 0,2 mg,0,4 mg, 0,8 mg terhadap hambatan kerusakan sel epitel tubulus ginjal akibat pemberian tawasdalam pakan pada tikus putih Rattus nurvegicus .Desain penelitian “Randimized ”Control-Group Only Design”,28 tikus dibagi 4 kelompok yaitu1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol dan perlakuan dipajanAl 0,8 gr dalam pakan dan kelompok perlakuan disuplementasi seng 0,2; 0,4; 0,8 setiap harimelalui sonde sampai minggu ke-4. Hari terakhir minggu ke-4 diperiksa degenerasi dannekrosis epitel tubulus ginjal, dilakukan uji one way anova untuk mengetahui perbedaan antarperlakuan. Tidak terdapat perbedaan suplemen seng 0,2 mg, 0,4 mg dan 0,8 mg terhadap degenerasi selepitel tubulus ginjal dan terdapat perbedaan bermakna terhadap sel nekrosis. Pemberian suplementasi seng 0,2 mg, 0,4 mg dan 0,8 mg berpengaruh terhadap jumlah nekrosissel epitel tubulus ginjal Kata kunci : Tawas, Seng, tubulus ginjan
Copyrights © 2014