Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan alat KB dan keputusan ber-KB, yaitu sosial budaya, agama/keyakinan, dukungan keluarga dan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ngesrep karena masih adanya angka kematian ibu di wilayah Puskesmas Ngesrep, minimnya informasi yang diterima peserta KB serta pengetahuan peserta KB yang masih minim pula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi pada wanita usia subur di Puskesmas Ngesrep. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi, dengan jumlah sample sebanyak 66 responden dan diambil dengan menggunakan tehnikmenggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengetahui faktor agama/keyakinan, dukungan keluarga dan pengetahuan alat kontrasepsi. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis Chi Square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara keyakinan dengan pemilihan alat kontrasepsi (ρvalue = 0,015 < 0,05). Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemilihan alat kontrasepsi (ρvalue = 1,000 > 0,05). Ada hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi (ρvalue = 0,019 < 0,05). Tidak ada hubungan antara sosial ekonomi dengan pemilihan alatkontrasepsi (ρvalue = 0,120 > 0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya, menjadi masukan sebagai bahan pertimbangan dalam meilih alat kontrasepsi yang tepat dan sesuai. Sebaiknya pihak yang terkait dengan KB yaitu tenaga kesehatan melakukan strategi jemput bola dalam penanaman program KB sepertimengadakan penyuluhan tentang KB yang kontinyu dan menyediakan program gratis kepada masyarakat yang kurnag mampu.Kata Kunci : Pemilihan Alat Kontrasepsi, Wanita Usia Subur
Copyrights © 2014