Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pencapaian ketuntasan belajar siswa,meneliti pengaruh dari keaktivan siswa dan keterampilan proses terhadap kognitifnya, kemudian akandiuji perbedaan antara hasil belajar pembelajaran matematika realistik dipadu strategi turnamenbelajar dengan pendekatan ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Semarang padasiswa kelas VII. Disini populasinya seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 8 kelas dengan masingmasingkelas berisi 32 siswa. Sampel dilakukan dengan cluster random sampling untuk mengambilkelas eksperimen yaitu VIIA dan kelas kontrol VIIB. Variabel bebasnya adalah; keaktivan siswa,keterampilan proses, dan jenis strategi pembelajaran. Sedangkan variabel terikatnya adalah kognitifsiswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, lembar observasi,angket, dan tes. Data yang diperoleh diolah dengan analisis deskriptif, analisis uji t satu sampel, dananalisis regresi linier sederhana.Hasil penelitian dengan pembelajaran matematika realistik yang dipadu strategi turnamenbelajar dengan media LKS menunjukkan bahwa; (1) ketuntasan belajar dalam keaktivan siswa 72,87%, keterampilan proses 73,40%, dan kognitif siswa telah mencapai 70%, (2) keaktivan siswamempengaruhi kognitif sebesar 58,9%, sedangkan keterampilan proses mempengaruhi kognitifsebesar 53,3%, (3) uji rata-rata pihak kanan menunjukkan bahwa hasil belajar dengan pembelajaranmatematika realistik dipadu strategi turnamen belajar dengan media LKS lebih baik dibandingkanpendekatan pembelajaran ekspositori.Dengan adanya pembelajaran ini diharapkan guru dapat mengembangkan kreatifitasnya dandapat memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pembelajaran ini perlu juga dikembangkanpada materi lain yang dipelajari. Dengan adanya variasi pembelajaran seperti ini diharapkanmeningkatkan keaktivan siswa dan keterampilan dalam berproses, sehingga dapat mendukungterciptanya kognitif yang lebih baik.
Copyrights © 2012